Daerah

Gus Halim Bertekad, Seluruh MWC NU Se-Jatim Bisa Miliki Kantor

Sabtu, 15 Juli 2017 | 13:16 WIB


Jombang, NU Online
Ketua DPRD Jawa Timur, Halim Iskandar bertekad membantu pendirian kantor NU di setiap kecamatan di seluruh Jawa Timur. Hal ini disampaikan saat peresmian kantor  Majelis Wakil Cabang Nahdlatul  Ulama (MWC NU) Ploso  Jombang, Sabtu (15/7).

“Target kita, 2018 seluruh MWC NU bisa memiliki kantor sendiri, hal ini penting untuk konsolidasi Jam’iyah untuk menggerakkan roda organisasi. Sehingga NU bisa semakin kompak,” tuturnya.  

Gus Halim yang juga ketua DPW PKB Jawa Timur ini mengungkapkan sudah kewajiban kader NU yang duduk di legislatif dari PKB untuk membantu perjuangan NU. Karena PKB merupakan partai yang dilahirkan oleh NU.

”Saya sudah menegaskan kader PKB yang duduk di legislatif kalau khidmat untuk NU tidak usah arep-arep balasan. Khidmat PKB  pada NU tanpa syarat, Dan kalau saya mengetahui ada kader PKB yang tidak mau membantu NU akan saya pecat,” tandasnya.

Masih menurut Gus Halim, sebagai kader NU dirinya rela mundur dari pencalonan Gubernur Jawa Timur setelah permintaan kyai kyai NU agar NU bersatu. NU harus kompak karena musuh NU terus bergerak secara terorganisir.

“Dan ini adalah kesempatan NU menempatkan kadernya di pemerintahan Jawa Timur,“ ujarnya menambahkan.

Rais Syuriyah MWC NU Ploso Mashudi mengatakan, untuk kecamatan Ploso PKB dan NU  memiliki sejarah yang cukup panjang. Yakni saat awal berdirinya PKB, tahun 1999, para pengurus dan kader NU saling bergerak bersama mendirikan PKB.

”Saat itu Ketua PC NU Jombang, KH Abdurrahman Ustman meminta kader NU yang ada di partai lain diminta kembali membesarkan partai yang dilahirkan NU, yakni PKB. Alhamdulillah dengan perjuangan yang keras akhirnya banyak kader NU yang kembali dan bisa megantakan duduk di legislatif,” ujarnya.

Karenanya, pihaknya menyampaikan terima kasih atas perjuangan kader-kader NU yang di PKB yang telah membantu berdirinya kantor MWC NU Ploso. Meski sudah selayaknya PKB membantu NU salah satunya adalah mendirikan kantor MWC NU ini. “Meski sering bareng kegiatannya, Kepentingan NU harus diutamakan,” tandasnya.

Ketua Panitia Pembangunan Kantor MWC NU,  Munir Al Fanani mengatakan, Kantor MWC NU Ploso berdiri diatas tanah wakaf. Kantor dua lantai yang terletak di pinggir jalan propinsi ini berdiri diatas lahan seluas 3000 meter persegi.

“Pembangunan dilakukan sejak 2013 lalu, Alhamdulillah 2017 sudah rampung dan bisa ditempati. Kedepan lahan yang masih kosong kita harapkan bisa didirikan gedung pertemuan, dan juga semacam pertokoan dan kuliner, sehingga bisa disewakan dan hasilnya untuk NU,” ujarnya.  

Munir menyampaikan, pembangunan kantor yang menelan biaya ratusan juga ini disamping dari kalengan warga NU juga atas bantuan kader PKB yang duduk dilegislatif baik propinsi maupun kabupaten.

”Terutama dari pak Halim, terimakasih kami sampaikan. Ini bentuk khidmat kader NU yang di PKB untuk NU,” pungkasnya.(Muslim Abdurrahman)


Terkait