Daerah
IPNU dan IPPNU Karanganyar Sadarkan Pelestarian Alam di Lingkungan Pelajar
Senin, 2 Januari 2017 | 15:02 WIB
Karanganyar, NU Online
Pengurus harian IPNU dan IPPNU Kabupaten Karanganyar menggelar Kemah Pelajar NU 2017 Back to Nature dalam menyambut Tahun Baru Masehi 2017 di Bumi Perkemahan Segoro Gunung Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar, Sabtu-Ahad, (1-2/1). Pada perkemahan selama dua hari ini mereka memperkaya pengetahuan pelajar putri NU tentang pentingnya kaderisasi di tubuh pelajar NU.
Mereka meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pelestarian alam, meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya. Kegiatan ini diikuti pengurus harian IPNU- IPPNU ecamatan dan kabupaten.
Ketua IPPNU Karanganyar Muflichah menilai kegiatan ini sangat penting dilakukan pelajar NU karena masa kepengurusannya akan mengalami peralihan atau transisi. Problematika yang banyak dihadapi organisasi tidak lain bersumber pada kurang kepedulian tentang pentingnya kaderisasi.
“Secara khusus, kaderisasi memang tidak dipelajari di sekolah sebagai bagian dari kurikulum. Sedangkan dalam berorganisasi kaderisasi sesuatu yang wajib agar masa pergantian kepengurusan sudah siap, baik pengetahuan maupun mental menjadi pemimpin,” kata Muflichah.
Menurutnya, ancaman serius bagi kelangsungan kehidupan adalah kerusakan alam. Masalah kerusakan alam tidak berimbas pada kalangan tertentu, tapi bisa mengancam semua masyarakat. "Perusak alam harus menjadi musuh utama kami. Untuk itu dalam tema kemah kali ini dengan mengambil tema Back to Nature agar kami cinta alam dan berusaha agar alam ini tetap lestari,” katanya.
Kegiatan kemah itu dibagi beberapa sesi, yaitu sesi orientasi dengan materi Aswaja , kaderisasi, diskusi pentingnya pelestarian alam, dan motivasi diri berbentuk outbond. (Ahmad Rosyidi/Alhafiz K)
Pengurus harian IPNU dan IPPNU Kabupaten Karanganyar menggelar Kemah Pelajar NU 2017 Back to Nature dalam menyambut Tahun Baru Masehi 2017 di Bumi Perkemahan Segoro Gunung Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar, Sabtu-Ahad, (1-2/1). Pada perkemahan selama dua hari ini mereka memperkaya pengetahuan pelajar putri NU tentang pentingnya kaderisasi di tubuh pelajar NU.
Mereka meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pelestarian alam, meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya. Kegiatan ini diikuti pengurus harian IPNU- IPPNU ecamatan dan kabupaten.
Ketua IPPNU Karanganyar Muflichah menilai kegiatan ini sangat penting dilakukan pelajar NU karena masa kepengurusannya akan mengalami peralihan atau transisi. Problematika yang banyak dihadapi organisasi tidak lain bersumber pada kurang kepedulian tentang pentingnya kaderisasi.
“Secara khusus, kaderisasi memang tidak dipelajari di sekolah sebagai bagian dari kurikulum. Sedangkan dalam berorganisasi kaderisasi sesuatu yang wajib agar masa pergantian kepengurusan sudah siap, baik pengetahuan maupun mental menjadi pemimpin,” kata Muflichah.
Menurutnya, ancaman serius bagi kelangsungan kehidupan adalah kerusakan alam. Masalah kerusakan alam tidak berimbas pada kalangan tertentu, tapi bisa mengancam semua masyarakat. "Perusak alam harus menjadi musuh utama kami. Untuk itu dalam tema kemah kali ini dengan mengambil tema Back to Nature agar kami cinta alam dan berusaha agar alam ini tetap lestari,” katanya.
Kegiatan kemah itu dibagi beberapa sesi, yaitu sesi orientasi dengan materi Aswaja , kaderisasi, diskusi pentingnya pelestarian alam, dan motivasi diri berbentuk outbond. (Ahmad Rosyidi/Alhafiz K)
