Daerah

NU Care-LAZISNU Pundong Fasilitasi Banser Buka Warung

Jumat, 20 Desember 2019 | 09:00 WIB

NU Care-LAZISNU Pundong Fasilitasi Banser Buka Warung

Kios Banser

Bantul, NU Online
Pengurus NU Care-LAZISNU Kecamatan Pundong, Bantul, Yogyakarta memfasilitasi bantuan kios warung dagang kepada Banser Satkoryon Pundong pada bulan Desember 2019 ini. Bantuan ini merupakan kerja sama pengembangan usaha dalam organisasi MWC Pundong.

“Kita tahu bahwa Banser yang identik dengan kegiatan pengamanan pengajian atau pun kegiatan sosial yang digelar pengurus NU, dan saya kira bukan hanya di wilayah Pundong, wilayah-wilayah lain juga demikian,” ungkap Achat Farmadi, Wakil Ketua NU Care-LAZISNU Kecamatan Pundong, Bantul (17-12).

Melalui fasilitasi pemberian kios warung ini, kata Achat, kami dorong teman-teman Banser tidak hanya terpaku pada sekadar kegiatan pengamanan, namun berupaya mengembangkan kegiatan sosial ekonomi. 

“Kami berharap, kios ini bisa berjalan dan berkembang maju supaya Banser Pundong memiliki usaha mandiri demi menyokong kegiatan sosial lainnya,” ungkapnya. “Kios warung terletak di kompleks Taman Kuliner Desa Panjangrejo, Pundong, Bantul, sisi timur kantor balai desa,” kata Achat Farmadi lebih lanjut. 

Permodalan kios warung bersumber dari infak para kader-kader NU Pundong yang kemudian dihimpun oleh LAZISNU. Dalam pengelolaan kios warung dikoordinatori Doris, pengurus Banser Pundong yang kemudian diserahkan kepada perseorangan sebagai penanggung jawab yang dianggap mampu berdagang dan layak untuk mengembangkan bisnis warung. 

Setelah dilakukan koordinasi dengan para Pengurus Anak Ranting NU (PAR-NU) se-wilayah desa Panjangrejo dan Srihardono, dipilihlah Tunggal Dwi Puspitasari (35 tahun), warga dusun Tegal-Nangsri, Pundong, sebagai pengelolanya. 

“Saya sangat senang menerima amanah kios warung ini dari Banser Pundong. Ini akan menjadi kegiatan harian bagi saya, dan tentu membantu menambah penghasilan keluarga. Saya jualan dari pagi hingga sore hari, menunya adalah rujak es krim, aneka gorengan, dan macam-macam minuman. Sejauh ini, alhamdulillah diminati banyak orang, dan lumayan ramai terutama pada siang hari saat jam makan siang. Tempatnya strategis, dekat kantor balai desa Panjangrejo dan SMPN I Pundong,” beber Dwi Puspitasari kepada, Kamis (18/12).

Ia menjelaskan kembali, seluruh pengelolaan dipasrahkan kepada saya, mulai dari penyiapan bahan-bahan yang saya dibeli di pasar, memasak, penentuan harga, dan hingga bagaimana menyajikan kepada para pembeli. Nantinya dari pihak Banser Pundong akan mendapat bagi hasil atas keuntungan penjualan. 

Dalam pertemuan koordinasi pengurus NU Care-LAZISNU, pada 17 Desember, Direktur LAZISNU Pundong, Suhud Darmono mengatakan, kegiatan-kegiatan sosial ekonomi terus diupayakan dan dikembangkan oleh NU Care-LAZISNU Pundong. 

“Kami akan terus menghimpun donasi warga Nahdiliyin, baik donatur langsung maupun melalui NU-Koin yang digalang para relawan NU Care-LAZISNU wilayah kecamatan Pundong hingga tingkatan terkecil di wilayah dusun oleh Anak Ranting NU,” katanya. 

Penghimpunan dana yang telah dikumpulkan, kata dia, akan disalurkan kepada warga. NU Care-LAZISNU telah banyak menyelenggarakan kegiatan sosial ekonomi, yang pasti rutin adalah layanan ambulan gratis kepada warga Nahdliyin yang membutuhkan moda transportasi dari dan ke rumah sakit, dan dukungan pendanan untuk acara-acara pengajian majlis taklim se-wilayah kecamatan Pundong. 

“Pada bulan Desember 2019 ini, kegiatan-kegiatan sosial lain yang telah dilakukan oleh NU Care-LAZISNU misalnya, pengiriman tangki air bersih ke wilayah terdampak kekeriangan akibat kemarau panjang yakni dusun Gowak, Desa Seloharjo, Pundong. Kami terus berupaya mengembangkan pengelolaan donasi NU-Koin untuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi warga masyarakat,” tutupnya.  

Kontributor: M. Anwar
Editor: Abdullah Alawi