Daerah

Pulang Lebih Cepat, Wagub Jateng Langsung Ikuti Upacara Bendera di Rembang

Sabtu, 17 Agustus 2019 | 11:30 WIB

Pulang Lebih Cepat, Wagub Jateng Langsung Ikuti Upacara Bendera di Rembang

Wagub Jateng, H Taj Yasin Maimoen (berdiri tengah kiri)

Rembang, NU Online
Kepulanganya ke tanah air Gus Yasin yang juga Wakil Geburnur (Wagub) Jawa Tengah lebih cepat karena tak ingin melewatkan upacara bendera dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia bersama para santri dan masyarakat yang diselenggarakan di Alun-alun Kabupaten Rembang.
 
Menurut Gus Yasin, kemerdekaan Republik Indonesia merupakan anugerah, dan bukan perkiraan, apalagi prediksi semata. Baik mulai dari hari, tanggal dan tahun merupakan kehendak Allah SWT.
 
“Setelah ini langsung ke kantor karena ini 17 Agustus kemerdekaan ya kita ikut upacara untuk menyapa masyarakat di Rembang apa saja yang dibutuhkan. Untuk mengingatkan kembali bahwa kemerdekaan ini tidak semata-mata atau kita predeksi tanggalnya," tandasnya. 
 
Tetapi lanjutnya, memang Allah SWT sudah memberikan anugrah kepada Negara kita angka yang keramat, kepada kita angka yang keramat, angka 17 sesuai dengan jumlah rakaat salat agama islma, 17 juga rukun shalat. Bulan delapan itu juga inti surga ada delapan, pintu surga bisa dibuka dengan sujud kita kepada Allah yang anggota tubuh itu ada 7 ditambah 1 yang sirri yang itu hati.

Setelah mengikuti upacara bendera di Kabupaten Rembang, ia akan segera bergegas kembali ke Kantor Wakil Gubernur Jawa Tengah untuk kembali bertugas di pemerintahan. 

Dijelaskan, setelah berziarah ke pusara ayahandanya yaitu KH Maimoen Zubair, dan sekaligus menunaikan ibadah haji, dirinya bersama Gud Majid Kamil, Jumat malam (16/8) sudah pulang ke tanah air di Kabupaten Rembang sekitar pukul 21.00 WIB.
 
"Empat saudara lain seperti KH Abdul Rouf (Gus Rouf), Nyai Hajah Rodhiah Maimoen bersama suaminya KH Zairul Anam (Gus Anam) masih menemani istri Mbah Moen Nyai Hj Heni Maryam yang saat ini masih menunaikan ibadah di Makkah," jelasnya.
 
Menurut Gus Yasin, ibunda tercinta dalam kondisi sehat dan ditemani oleh keluarga, dan putra-putrinya. Meski masih menyisakan duka, namun keluarga menyatakan ikhlas menerima kepergiaan KH Maimoen Zubair.
 
“Kepada para santri untuk mengingatkan mengikuti upacara. Saya tiba di Rembang dari Makkah semalam sekitar pukul 10.00 WIB. Saya datang ke sini bersama Gus Majid. Sedangkan Gus Rouf, Gus Musthofa, dan Mbak Diyah masih di Makkah menemani ibu,” kata Gus Yasin.
 
Sementara itu, upacara yang dipimpin oleh Bupati Rembang H Abdul Hafidz sebagai Pembina Upacara berjalan dengan hikmat dan berjalan lancar. Upacara diikuti ribuan peserta yang terdiri dari unsur TNI-POLRI, jajaran pegawai Pemerintah setempat, para pelajar, ormas, mahasiswa, dan perwakilan partai politik. 
 
Dalam kesempatan itu, juga diserahkan pemberian remisi bagi narapidana yang di Lembaga pemasyarakatan kelas IIB Rembang. (Ahmad Asmui/Muiz)