Khartoum, NU Online

Demi menyambut konfercab ke-16 mendatang, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Sudan menggelar pengajian akbar Al-Hijrah di aula H Agus Salim wisma KBRI Sudan, pada hari Jum’at (7/4) pukul 17.00 waktu setempat.

Pengajian yang merupakan akhir dari periode dan sebagai bentuk perayaan harlah ke-17 NU Sudan ini dihadiri oleh para pekerja profesional Sudan dan segenap warga NU di Sudan. Pengajian diawali dengan pembacaan shalawat bersama-sama, kemudian dilanjutkan dengan istighotsah, tahlil, ceramah, dan ditutup dengan do’a.

Dalam sambutannya, ketua Tanfidziyah NU Sudan, Azim Aufaq mengucapkan rasa syukur atas keistiqomahan para hadirin yang selalu hadir. Ia juga menyampaikan akhir dari kepengurusannya dengan harapan semoga kelak PCINU Sudan dipegang oleh ketua yang lebih baik lagi.

Ceramah yang diisi Rais Syuriyah Ribut Nur Huda berupa ajakan kepada seluruh hadirin untuk selalu menjaga NKRI. “Adanya NU di Indonesia tidak hanya menjaga Ahlussunah wal Jama’ah, tapi juga menjaga NKRI. Kemerdekaan adalah nikmat yang besar dan wajib disyukuri. Indonesia meskipun berasaskan Pancasila, kita masih bisa menjalankan ajaran Islam.” Katanya. (Adzkar/Mukafi Niam)