Lingkungan

Sepenggal Kisah ‘Sukses’ Seorang Ibu di Kawasan Gambut

Senin, 8 April 2019 | 13:45 WIB

Siak, NU Online
Badan Restorasi Gambut (BRG) Republik Indonesia, tidak hanya mengurusi lahan gambut, namun juga memberdayakan warga di sekitarnya. Salah satunya adalah Indriyani.  Wanita berusia 41 tahun asal Dusun Jatimulya, Desa Kampung Jatibaru,  Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak, Provinsi Riau ini merasakan betul manfaat dari kehadiran BRG. Sejak mendapatkan pelatihan wirausaha oleh BRG,  Indriyani tancap gas melakukan hal-hal baru untuk merubah nasibnya.

Boleh dikata bahwa ibu dua anak ini awalnya memang tak punya kegiatan yang berarti. Tapi saat ini ia  sibuk dengan agenda-agenda pertemuan dengan ibu-ibu PKK.  Pertemuan tersebut tentu bukan mengobrol biasa melainkan menggali dan menggalang potensi untuk memberdayakan ibu-ibu di sekitarnya.

Meski belum mewah,  Indriyani merasa puas karena sudah ada perubahan secara bertahap baik untuk kehidupan pribadinya maupun para tetangganya.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

"Hidup saya mulai bangkit lagi ketika diberikan pelatihan membuat kripik dari kelapa, dan membuat mie kering oleh BRG, " kata Indriyani saat ditemui NU Online di kediamannya di Jatibaru,  Bungaraya, Siak, Senin (8/4).

Ia bersyukur atas usaha yang dijalankannya sehingga terhindar dari kekurangan dalam mengarungi  hidup sehari-hari.  Indriyani berharap program semacam (pelatihan) itu dapat terus ditingkatkan agar kehadiran BRG semakin berdaya guna dan berhasil guna.

"BRG telah membantu kami antara lain memberikan pelatihan dan alat untuk memproduksi usaha kami," ujarnya.

Menurut Indriani, hidup di kawasan  gambut tidak menjadi penghalang untuk berkembang. Ia justru bertekad untuk terus menata kehidupannya agar lebih maju dengan memanfaatkan SDA (sumber daya alam) yang ada. Kini, ia menekuni jenis usaha produksi kripik kelap sangrai, peyek kelapa dan mie kuning kering. Bahan bakunya, antara lain berasal dari kelapa miliknya yang tumbuh di pelataran rumahnya.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

"Kami sangat bersyukur, dari tiga kampung yang dibina BRG semuanya hidup," katanya

Sementara itu, Deputi III BRG,  Myrna Safitri mengungkapkan kebanggaannya atas komitmen masyarakat Siak untuk mengembangkan usaha di kawasan Gambut.  Menurutnya,  apa yang telah dicapai harus terus diupayakan adanya peningkatan usaha agar masyarakat benar-benar terbantu.

"Iya harus lebih ditingkatkan lagi," ucapnya. (Abdul Rahman Ahdori/Aryudi AR)


Terkait