Jakarta, NU Online
Pada dasarnya orang yang tengah tawaf bebas berdoa dan bermunajat kepada Allah swt. Akan tetapi, seorang ulama asal Damaskus Imam Nawawi dalam Majmu’ Syarhil Muhadzab berpandangan bahwa ada doa yang dianjurkan untuk dipanjatkan saat mengelilingi Ka'bah tujuh kali itu. Hal ini ditulis Ustadz Sunnatullah dalam artikel Inilah Doa Tawaf dan Anjuran Membacanya https://www.nu.or.id/syariah/inilah-lafaz-doa-tawaf-dan-anjuran-membacanya-L2tfG.
"Kendati orang yang sedang tawaf boleh untuk berdoa sesuai dengan yang mereka inginkan, namun menurut Imam Nawawi tetap saja ada doa-doa yang sangat dianjurkan untuk dibaca melebihi doa lainnya ketika mengerjakan salah satu rukun ibadah haji tersebut," jelasnya, dikutip NU Online pada Senin (12/5/2025).
Menurutnya, ada dua doa yang dianjurkan untuk membacanya. Pertama, dilakukan saat putaran pertama sampai ketiga. Lalu kedua, dibaca saat putaran keempat hingga ketujuh.
"Anjuran doa ini adalah ketika mengerjakan tawaf pertama hingga ketiga (putaran pertama, kedua dan ketiga). Sementara ketika mengerjakan tawaf yang keempat dan seterusnya," terangnya, mengutip pernyataan Imam Abul Hasan al-Mawardi dalam bukunya al-Hawi al-Kabir fi Fiqhi Mazhabil Imam asy-Syafi’i.
Adapun teks, transliterasi, dan terjemah doa yang dianjurkan dalam putaran pertama sampai ketiga adalah berikut ini.
اَللهم اجْعَلْهُ حَجًّا مَبْرُوْرًا وَذَنْبًا مَغْفُوْرًا وَسَعْيًا مَشْكُوْرًا
Baca Juga
Ini Penjelasan Lengkap Seputar Tawaf
Allahummaj’alhu hajjan mabruran, wa dzamban maghfuran, wa sa’yan masykuran
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah ia sebagai haji yang mabrur, doa yang terampuni dan usaha yang disyukuri.”
Lalu lafal doa untuk tawaf putaran keempat dan seterusnya yakni;
اللَّهُمَّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاعْفُ عَمَّا تَعْلَمُ إِنَّكَ أَنْتَ الْأَعَزُّ الْأَكْرَمُ اللَّهُمَّ آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allahumma ighfir warham wa’fu ‘amâ ta’lamu innaka antal a’azzul akramu. Allâhumma âtinâ fid dun-ya hasanah wa fil âkhirati hasanah wa qina azâbannâr
Baca Juga
Doa Memulai Tawaf Mengelilingi Ka’bah
Artinya: “Ya Allah, ampunilah, sayangilah, dan maafkanlah apa yang Engkau ketahui. Sungguh Engkau Maha Mulia, Maha Pemurah. Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka.”
Selain doa, amalan lain yang dianjurkan dalam rukun haji ini antara lain yakni mengawali tawaf dengan mencium hajar aswad dan berjalan kaki. Hal ini sebagaimana diungkapkan Ustadz Zainuddin Lubis dalam artikel 6 Amalan Sunnah saat melakukan Tawaf https://islam.nu.or.id/syariah/6-amalan-sunnah-saat-melakukan-ibadah-tawaf-sSYBi.
Selain itu, termasuk kesunnahan tawaf adalah mengusap rukun yamani (salah satu sudut Ka'bah di bagian barat daya), ar-ramal (berjalan cepat), dan berdoa.
Kesunnahan tawaf yang ia sandarkan kepada pernyataan Syekh Wahbah Zuhaili dalam al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu Jilid III itu memiliki peran untuk menyempurnakan tawaf.
"Sejatinya, sunnah Tawaf memiliki peran penting dalam menyempurnakan Tawaf wajib, meningkatkan pahala, melengkapi ibadah, dan mengikuti sunnah Nabi Muhammad. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Islam yang mampu untuk melakukan sunnah Tawaf saat melaksanakan haji atau umrah," katanya secara tertulis.