Rabithah Masyaikh Sufiah Nusantara Minta Gus Yahya Resmikan Forum Sufi se-Asia Tenggara
Kamis, 8 Mei 2025 | 19:30 WIB

Rabithah Masyaikh Sufiah Nusantara saat berkunjung ke PBNU, pada Kamis (8/5/2025). (Foto: NU Online/Aji)
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Rabithah Masyaikh Sufiah Nusantara Syeikh Rohimuddin Nawawi Al-Bantani meminta Ketum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf untuk meresmikan forum pertemuan sufi se-Asia Tenggara dalam acara Kota Sufi III di Masjid Bandaraya Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia, pada 21-24 Agustus 2025 mendatang.
Syeikh Rohimuddin mengemukakan bahwa acara tersebut akan mengangkat tema Suci Kalbu Erat Kasih Sayang.
"Silaturahmi ke PBNU sebagai organisasi Islam terbesar bukan hanya di Indonesia dan Asia Tenggara, sebagai organisasi yang komitmen menjaga Islam Ahlusunnah wal Jamaah dan NU ini dikenal di seluruh dunia maka tidak mungkin kegiatan di Asia Tenggara ini yang besar tanpa melibatkan NU," kata Syeikh Rohimuddin kepada NU Online di Lantai 4 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, pada Kamis (8/5/2025).
Merespons hal itu, Sekretaris Umum Idarah Aliyah Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN) KH Ali Abdillah mengaku menerima dengan baik undangan tersebut.
"PBNU menyambut baik rencana kegiatan tersebut karena memang sejalan dengan yang digariskan oleh PBNU yakni untuk menghimpun para ahli thariqah ini supaya bisa menjadi lebih kuat, lebih bersinergi, dan lebih terorganisir, lebih baik," katanya.
Tak hanya Gus Yahya, Kiai Ali Abdillah menjelaskan bahwa Rabithah Masyaikh Sufiah Nusantara juga turut mengundang Rais Aam PBNU KH Mifatchul Akhyar beserta pengurus PP JATMAN lainnya.
Kiai Ali Abdillah juga menyebutkan akan ada kerja sama lebih lanjut antara PBNU dengan Rabithah Masyaikh Sufiah Nusantara setelah sebelumnya ada pertemuan yang tidak formal.
"Beliau bermaksud untuk bersilaturahim dengan PBNU antara lain untuk menjalin kerja sama yang lebih baik lagi, yang lebih erat lagi. Karena sebelumnya secara tidak formal beliau-beliau ini sudah ada kerja sama dengan beberapa pengurus di JATMAN," jelasnya.
Ia menyebutkan, Syeikh Rohimuddin sebelumnya sudah melakukan pertemuan-pertemuan dengan para sufi dari Malaysia, Brunei, Filipina, dan Thailand.
"Beliau sudah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan tokoh-tokoh tarekat di Singapura, Thailand, dan negara yang lainnya," jelas Kiai Ali Abdillah.