Nasional

Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, Kuasai Bahasa Asing

Senin, 26 November 2018 | 15:19 WIB

Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, Kuasai Bahasa Asing

ilustrasi: site.ccsdlanguages.org

Jakarta, NU Online 
Beberapa negara telah menjadikan Bahasa Indonesia sebagai salah satu mata kuliah (mata pelajaran) yang dipelajari di sekolah-sekolah ataupun perguruan tinggi. Negara tersebut di antaranya Korea Selatan, Jepang, Australia, Kanada, Vietnam, Thailand, Ukraina, Suriname, Kepulauan Hawaii Amerika, Jerman, Belanda, dan Perancis. 

Dosen Bahasa Indonesia di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Elvi Susanti berpendapat, Bahasa Indonesia yang dipelajari di negara lain tersebut menunjukkan posisinya yang sangat penting. Jangan sampai penting bagi bangsa lain, tapi malah tidak bagi warga negara Indonesia sendiri.   

“Bisa dibayangkan betapa pentingnya kita menguasai Bahasa Indonesia dan mengajarkannya ke seluruh dunia. Nah untuk mengajarkan tersebut, tentu perlu bahasa yang dimengerti oleh seluruh orang,” katanya. 

Untuk menyebarkan Bahasa Indonesia, lanjutnya, perlu penguasaan bahasa asing, terutama Bahasa Inggris. Artinya, di samping tetap menguasai Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris juga dikuasai. 

“Apalagi sekarang ada program BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) yang diajar oleh pengajar BIPA (bisa guru atau dosen) yang akan membantu orang asing belajar Bahasa Indonesia lebih mudah dengan berbagai metode tertentu,” ujarnya. 

Bahasa Inggris perlu dipelajari karena adalah bahasa internasional, bahasa ilmu, dan budaya dunia. Dengan menguasai Bahasa Inggris, seseorang akan terbantu dalam memahami buku-buku dunia. Dengan bahasa yang sama pula seseorang akan mudah bepergian ke mana pun, dan membuat jalinan pertemanan dengan siapa pun di seluruh dunia. 

Lebih lanjut ia menegaskan, bangsa Indonesia adalah bangsa besar dengan salah satu jumlah penduduk terbanyak dunia, sekitar 265 juta. Mereka merupakan penutur sekitar 742 bahasa daerah. Untuk komunikasi antar-penurut yang berlainan bahasa menggunakan Bahasa Indonesia.

Dengan demikian, Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan yang dipakai dalam berbagai forum, terutama forum resmi. Bahasa Indonesia adalah bahasa ilmu pengetahuan, kebudayaan, sosial kemasyarakatan, dan bahasa pergaulan.

“Selalulah bangga memakai Bahasa Indonesia dengan baik untuk tujuan yang baik pastinya. Teruslah belajar untuk mengetahui Bahasa Indonesia yang benar. Jangan pernah lelah dan menyerah. Belajarlah terus, mulai dari ejaan, kosakata, tata kalimat, berbicara yang baik, menulis yang keren, dan seterusnya. Selalu ingat dengan kalimat ini, ‘utamakan Bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing’,” pesannya. (Elda Aini/Abdullah Alawi)


Terkait