Jakarta, NU Online
Mulai tahun 2007 Departemen Agama secara mandiri mengelola Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di lingkungan madrasah dan pesantren salafiyah.

Siswa penerima BOS adalah siswa Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Salafiyah Ula dan Wustha tahun ajaran 2006/2007 dan 2007/2008, kata Dirjen Pendidikan Islam Depag, Yahya Umar yang dihubungi melalui telefon di Jakarta, Rabu (27/6).

<>

Pengelolaan BOS, ujarnya, baik BOS siswa maupun BOS buku dilaksanakan oleh Tim Join Manajemen BOS antara Depdiknas dan Depag.

Penyaluran dana BOS untuk 2007 dilakukan secara bertahap per tiga bulan melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Provinsi yang penyaluran tahap pertama dan keduanya didasarkan pada data siswa tahun ajaran 2006/2007.

Penyaluran tahap pertama dilakukan pada Januari-Maret 2007, sedangkan tahap kedua dicairkan pada bulan April-Juni 2007, baru selanjutnya diadakan pendataan siswa tahun ajaran 2007/2008 sebagai dasar penyaluran tahap ketiga dan keempat.

Sedangkan BOS buku tahun 2007, kebanyakan provinsi yakni Kanwil Depag Provinsi mencairkan dana BOS buku untuk tahun ajaran 2007/2008.

Sementara itu, sehubungan dengan akan diterapkannya Ujian Nasional (UN) bagi Madrasah Ibtidaiyah (MI/setingkat SD)  mulai 2007/2008 Depag akan melakukan sosialisasi di Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.

Depag juga akan mengidentifikasi satuan pendidikan (MI) yang memenuhi syarat sebagai penyelenggara UN, mendata siswa kelas VI sebagai peserta UN 2007/2008 dan meningkatkan kompetensi mutu siswa dalam pelajaran yang diujikan dalam UN. (ant/mad)