Khourtum, NU Online
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI-NU) Sudan mengadakan HalaqahTafsir Al-Quran secara rutin di Masjid Markaz Islamy Sudan. Pembukaan diadakan di Universitas Internasional Africa pada Jum’at (11/5) lalu.

Kegiatan ini digagas oleh Moh Badrussalam Shof, Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sudan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa NU yang tengah menyelesaikan studi pada program Magister Tafsir. Kemampuan untuk menyampaikan dan menggali keilmuan dari beberapa mufassir perlu terus diasah.

<>

”Harapannya, kegiatan ini bisa berjalan sampai yaumil kiyamah. Adapun dorongan lain adalah permintaan duta besar untuk mengadakan pengajian tiap Jum’at di KBRI Sudan, yang sementara sudah diadakan oleh Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) tiap dua Jumat sekali untuk masyarakat Indonesia,” kata Badrussalam.
 
Ketua PCI-NU Sudan Moh Shohib Rifai menyambut baik inisiatif itu. ”Tentu saya bangga dan senang sekali karena kebetulan saya juga sedang menyelesaikan S2 bidang tafsir di Universitas Al-Quranul Karim,” ujar Shohib.
 
Acara pembukaan diisi dengan Pembacaan Al-Quran secara bergantian, disusul pengajian kitab kitab tafsir Jami'il Bayan fi Tafsiril Quran karya Aby Jafar Muhammad bin Jarir Attobari yang terkenal dengan tafsir Tobari, dilanjutkan pengajian Tafsir Al-Kasyyaf karya Imam Syaukani.(nus/nam)