Banda Aceh, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam (PW NU NAD, red) akan melaksanakan Konferensi Wilayah pada tanggal 03 sampai dengan 06 November 2004 mendatang di Aula Asrama Embarkasi Haji Kota Banda Aceh.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Panitia yang juga Sekretaris Wilayah NU Prof NAD Drs. Tgk. H. M. Nurdin Joesof Dewantara, MM yang dimintai keterangannya seusai rapat evaluasi Organizing Committee Konferwil NU di Kantor NU Aceh, Jum’at malam 27/8.

Nurdin Joesof Dewantara mengungkapkan bahwa pelaksanaan Konferwil kali ini diadakan sesuai dengan amanat organisasi dalam meningkatkan kiprah NU Aceh yang solid. Kepengurusan NU Aceh 2000-2004 telah berakhir, dan besar harapan dari masyarakat NU Aceh supaya kepengurusan kedepan hendaknya lebih fokus pada permasalah yang timbul dikalangan rakyat, tambah Mohd. Imran, S.Ag (Sekretaris panitia).

Berbicara mekanisme, papar Mohd. Imran pelaksanaan Konferensi kali ini turut dilibatkan Banom, Lajnah dan lembaga NU seperti GP-Anshor dengan Banser NU, IPNU, Muslimat dan Fatayat. Demikian hal nya dengan Lembaga Otonom NU seperti LDNU, LPNU, LPBH NU serta dibantu oleh Lembaga Kemahasiswaan yang telah independent yakni PMII yang secara sosio kultural masih sama.

“Prosesi kali ini harus sukses sesuai yang diharapkan warga NU NAD walau bagaimanapun kondisinya, dan semua unsur NU harus mendukung dan ikut serta dalam mengsukseskan acara tersebut,” ujar Ketua Umum Tanzfidhiyah NU Aceh, Tgk. H.M. Nur Ismail, LML.

Dari pantauan Koresponden NU Online yang juga ikut dilibatkan dalam panitia Konferwil bidang publikasi, untuk menyambut pesta demokrasi NU Aceh kali ini, belum munculnya kandidat-kandidat yang akan menjadi “raja” di NU Aceh. Ini mungkin kondisi yang menyelimuti NU Aceh yang hidup bagaikan jamur “disiang hari hidup tak segan, mati tak mau”, tambah salah seorang kader muda NU Aceh.(kd-mtd)