Aksi Peduli NU Tanggamus untuk Korban Banjir di Kelumbayan
NU Online · Rabu, 21 November 2018 | 12:00 WIB
Keluarga Besar NU Tanggamus menyalurkan bantuan bagi korban banjir bandang di Kecamatan Kelumbayan, Tanggamus Lampung yang dilanda bencana pada Kamis (8/11) lalu. Penyerahan bantuan diberikan langsung oleh Katib Syuriyah PCNU Tanggamus H Syamsul Hadi kepada perwakilan warga yang terdampak bencana.
Bantuan yang merupakan hasil penggalangan dari warga NU Tanggamus tersebut terdiri dari 1,845 ton beras, uang tunai lebih dari 14 juta, puluhan dus mie instan dan berbagai jenis bantuan lain yang diharapkan mampu meringankan korban bencana.
"Semoga dengan bantuan ini, dapat meringankan saudara kita yang tertimpa musibah di Kelumbayan," kata pria yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Tanggamus ini saat menyerahkan bantuan, Rabu (21/11).
Aksi kemanusiaan seperti ini menurutnya adalah wujud komitmen serta kehadiran NU bersama masyarakat. Warga NU melalui Jamiyyah NU akan selalu istiqomah membantu sesama khususnya warga yang tertimpa musibah di Tanggamus.
“NU Tanggamus juga menurunkan anggota Ansor dan Banser untuk membantu di lokasi bersama para relawan dari beragam organisasi masyarakat,” jelasnya.
Banjir bandang di Kelumbayan menerjang puluhan rumah dan mengakibatkan satu orang warga di Desa Umbar, Kecamatan Kelumbayan meninggal terseret arus banjir. Beberapa daerah terisolir karena jembatan yang rusak dan genangan air yang belum surut.
Daerah Kelumbayan khususnya Desa Umbar memang rawan terjadi bencana banjir bandang. Cuaca ekstrim belakangan ini juga telah memicu terjadinya bencana banjir dan longsor di sejumlah daerah di Kabupaten Tanggamus.
Untuk banjir bandang telah melanda Kecamatan Kelumbayan, Wonosobo, Kotaagung Barat, Bandar Negri Semuong, Limau, dan Pematangsawa. Sedangkan untuk bencana longsor sedikitnya terjadi di 3 Kecamatan, yakni Limau, Cukuhbalak dan Kotaagung Timur. (Abdur Rouf Hanif/Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Tim TP2GP dan Kemensos Verifikasi Pengusulan Kiai Abbas sebagai Pahlawan Nasional
2
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
3
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Keutamaan & Amalan Istimewa di Hari Asyura – Puasa, Sedekah, dan Menyantuni Yatim
5
Jejak Mbah Ahmad Mutamakkin, Peletak Dasar Keilmuan, Pesantren, dan Pemberdayaan Masyarakat di Kajen
6
Pangkal Polemik ODOL Kegagalan Pemerintah Lakukan Tata Kelola Transportasi Logistik
Terkini
Lihat Semua