Anak Perlu Dididik Jujur Sekaligus Diberi Harapan

Jember, NU Online
Cinta tanah air perlu ditanamkan sejak dini kepada anak-anak. Sebab itu merupakan fondasi untuk melangkah dan mempersembahkan yang terbaik bagi masa depan bangsa. Demikian disampaikan oleh Rais Syuriyah MWCNU Patrang, Jember,  KH Hisyam Balya saat memberikan pengarahan dalam Doa Bersama Sukses Ujian Kelas 6 & Tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke-96 di gedung MI Ar-Roudhoh, Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang, Jember, Jawa Timur, Sabtu 23/3).

Menurutnya, ketika kecintaan anak-anak kepada ibu pertiwi telah tertanam, maka di situlah muncul motivasi untuk belajar guna mengejar cita-citanya.

“Kita doakan agar anak-anak sukses dalam menjalani ujian nanti, dan cita-cita mereka terkabul,” ucapnya.

Kiai Hisyam, sapaan akrabnya, secara khusus menyinggung maraknya lagu ya ahlal wahtan yang dinilainya sangat bagus untuk memupuk rasa cinta generasi muda terhadap tanah air. Mars NU tersebut memberikan semangat untuk menjayakan dan membangkitkan bangsa dengan landasan iman serta ‘sumpah’ kesetiaan untuk membela negara dari segala ancaman.

“Lagu ini patut untuk diperkenalkan kepada anak-anak,” ucapnya.

Di bagian  lain, Kiai Hisyam menegaskan pentingnya anak-anak untuk dididik kejujuran dan optimisme. Kejujuran merupakan landasan moral. Sedangkan optimisme adalah sebuah dorongan untuk selalu yakin terhadap keberhasilan yang dilakukannya.

“Demikian juga dalam menghadapi ujian, perlu diajari kejujuran, tapi juga beri harapan,” urainya. (Aryudi AR)