Apresiasi pada Wujud Nyata Pembinaan Muslimat NU di Pringsewu
NU Online · Ahad, 7 Maret 2021 | 14:35 WIB
Muhammad Faizin
Kontributor
Pringsewu, NU Online
Berkembang atau tidaknya sebuah organisasi tergantung pada komitmen pengurus dan pola manajemen yang dilakukan dengan baik. Penataan dan manajemen sumber daya yang ada dalam sebuah organisasi harus terus dibangun agar terwujud organisasi yang profesional dan mandiri.
Hal ini menurut Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muslimat NU Provinsi Lampung Vita Nahdliyah sudah ditunjukkan oleh Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Pringsewu melalui kegiatan Latihan Kepemimpinan dan Manajemen (LKM). Dalam pelatihan yang dilakukan di seluruh kecamatan ini, PC Muslimat NU Pringsewu terus memperkuat kemampuan pengurus dalam mengelola dan memimpin organisasi.
“Kami mengapresisasi kegiatan LKM ini. Ini menjadi wahana untuk meningkatkan profesionalitas pengurus Muslimat agar menjadi smart dan mandiri,” katanya pada LKM Sesi ke-4 yang digelar di Kecamatan Sukoharjo dan diikuti oleh para pengurus Pimpinan Anak Cabang Muslimat Sukoharjo dan seluruh ranting di kecamatan tersebut, Ahad (7/3).
Ia mengajak kepada seluruh para pengurus Muslimat khususnya di tingkat ranting untuk mengerahkan segala kemampuan dan memaksimalkan semua potensi diri untuk menjadi kekuatan besar dalam mengelola organisasi. Pasalnya, kekuatan organisasi itu berasal dari grassroot (anggota) yang berada di ranting. “Semakin kuat ranting, maka akan semakin kuat Muslimat,” katanya.
Ia mengakui bahwa kemajuan dan kekompakan pengurus Muslimat di Pringsewu patut menjadi contoh bagi Muslimat di kabupaten lain di Provinsi Lampung. Oleh karenanya di berbagai kompetisi nasional, Muslimat Pringsewu sering menjadi duta mewakili Provinsi Lampung.
Ia juga mengapresiasi berbagai kiprah dan karya nyata Muslimat NU Pringsewu untuk memperkuat ketahanan organisasi dan keluarga. Di antaranya adalah pelatihan tenaga kerja mandiri untuk melatih jiwa wirausaha ibu-ibu Muslimat dalam menopang kekuatan ekonomi keluarga.
Pelatihan keterampilan mulai dari kuliner sampai kerajinan rumah tangga yang dilakukan PC Muslimat Pringsewu saat ini sudah terlihat hasilnya. Di antara produksi kerajinan yang sudah mulai terlihat perkembangan pemasarannya adalah produksi kain perca yang dilakukan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat Kecamatan Adiluwih.
PW Muslimat mengapresiasi produk kain perca yang dihasilkan berupa campel yakni alat untuk membantu ibu-ibu dalam kegiatan memasak saat mengangkat alat masak yang panas. Saat ini sudah banyak pesanan dari konsumen untuk produk ini dan sudah lebih dari 100 paket yang sudah diproduksi Muslimat Adiluwih.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Aryudi AR
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua