Daerah

Bagindo Leter Jelaskan Persatuan dan Silaturahim

NU Online  ·  Sabtu, 27 Juli 2013 | 22:00 WIB

Lubuk Alung, NU Online
A’wan PBNU Tuanku Bagindo Mohammad Leter mengatakan, bagi Islam, persatuan dan kesatuan amat penting artinya. Ini terlihat dari perbandingan shalat sendirian dengan shalat berjamaah, yang nilainya 27 kali lebih baik berjamaah ketimbang sendirian. 
<>
Ia mengungkapkan hal itu pada tabligh akbar Syiar Ramadhan dan Islam rahmatan lil’alamin untuk Padangpariaman damai di Masjid Raya Pungguang Kasiak, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Sabtu (27/7).

“Dalam persatuan maka terwujudlah silaturahim sesama umat. Para pemimpin pun dituntut menjalin silaturahim dengan rakyat. Pemimpin harus turun bersilaturahim dengan rakyat sehingga mampu memahami apa yang dibutuhkan rakyat,” kata Leter, ulama terkemuka di Sumatera Barat ini.

Untuk mencapai hidup bahagia di dunia dibutuhkan 3 syarat. Yakni hidup sehat, hidup layak dan hubungan sesama manusia berjalan dengan baik. Sedangkan syarat untuk hidup bahagia di akhirat, 3 syarat pula yang harus dijalani. Yakni, niat baik dalam setiap kegiatan yang dilakukan, iman sehat, akidah sehat, dan beramal saleh, kata Leter menambahkan.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris PWNU Sumbar Zainal Tuanku Mudo, mengatakan keprihatinan terhadap makin maraknya kelompok Islam yang memperlihatkan kekerasan. Untuk itu masyarakat harus mampu membedakan antara Islam dengan penganutnya. Islam selalu mengajarkan jauhi kekerasan. Sehingga perlu pemahaman yang baik oleh penganut Islam agar Islam jangan diperlihatkan selalu dengan tindakan kekerasan.

“Dalam berdakwah dan menyampaikan risalah Islam sekarang yang dibutuhkan kesabaran. Nabi Muhammad Saw sendiri berhasil mensyiarkan dan menyebarkan Islam karena kesabaran, menghargai budaya lokal dan ketenangan dalam menghadapi berbagai tantangan serta masalah yang menimpanya. Sekalipun Nabi pernah diludahi seseorang, tapi ketika tahu orang tersebut menderita sakit, toh Nabi Muhammad tetap menjenguknya. Karena kaget dan kagum terhadap sikap dan kesabaran Nabi tersebut, akhirnya orang tersebut menyatakan masuk Islam,” tambah Zainal kandidat doktor ini.

Tabligh akbar dihadiri Bupati Padangpariaman Ali Mukhni, Ketua DPRD Padangpariaman Eri Zulfian, Kapolres Padangpariaman AKBP Amirjan, SIK, ratusan jamaah majelis taklim dan peserta pesantren ramadhan. 

Redaktur    : Abdullah Alawi 
Kontributor: Armaidi Tanjung