Daerah

Banjir di Kalsel, NU Care Distribusikan Makanan hingga Malam

Jumat, 15 Januari 2021 | 00:50 WIB

Banjir di Kalsel, NU Care Distribusikan Makanan hingga Malam

Relawan NU Care-LAZISNU salurkan bahan makanan kepada para pengungsi terdampak banjir di Kota Martapura, Kalimantan Selatan. (Foto: NU Peduli)

Banjar, NU Online

Hujan deras yang terus turun pada awal Januari di Kalimantan Selatan (Kalsel), menyebabkan banjir besar pada sebagian wilayah dataran rendah di Kalsel. Banjir yang terjadi sejak 10 Januari 2021 ini diperkirakan terus mengalami kenaikan sekitar 1-5 centimeter per harinya. Hingga Kamis (14/1), air telah mencapai pada ketinggian sekitar 50 centimeter hingga 1 meter.


Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, telah terdata tujuh kabupaten/kota di Kalsel yang hingga Kamis (14/1) yang mengalami banjir cukup parah. Ketujuhnya adalah Kabupaten Tapin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Banjar, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Balangan.

 

Dari tujuh kab/kota tersebut, terdapat 19.502 kepala keluarga dan 71.339 jiwa korban yang terdampak.

 

"Daerah tersebut mengalami banjir yang cukup parah disebabkan hujan dengan intensitas tinggi setiap hari. Ditambah lagi adanya luapan sungai, serta hujan di pegunungan, yang terus mengirim air ke daerah-daerah yang berpotensi banjir tinggi," kata Rif’an, anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kalsel, Kamis (14/1) sore.


Penghuni rumah yang sudah terendam air hingga tidak aman untuk dihuni, diberikan tempat pengungsian yang cukup aman dari banjir. Seperti, rumah keluarga korban lain yang masih aman, mushala, dan sekolah-sekolah. 

 

"Penyintas yang kita utamakan untuk dievakuasi terlebih dahulu ialah kelompok rentan, seperti anak-anak, ibu hamil, lanjut usia, difabel dan perempuan," tambahnya.

 

Berdasarkan prediksi BMKG diperkirakan Kalsel akan terus mengalami cuaca hujan ektrim dampak La Nina hingga April 2021.

 

NU Care-LAZISNU Banjar salurkan bantuan

Melihat mulai banyaknya masyarakat yang mengungsi di beberapa tempat yang ada di kawasan kota Martapura, NU Peduli menyerahkan bantuan berupa nasi bungkus ke beberapa pos pengungsian. Langkan ini diambil guna mencukupi keperluan makan para pengungsi yang kebanyakan dari mereka hanya membawa pakaian seadanya, sehingga untuk keperluan makan kalau tidak membeli, maka para pengungsi menunggu pemberian dari relawan.

 

Muhammah Alfianor, koordinator penyalur bantuan mengaku memilih cara ini agar pembagian nasi bisa merata di beberapa titik serta tepat sasaran.

 

"Betul, kami membagikan nasi ke beberapa titik khususnya posko pengungsi agar mereka yang ada di tempat tersebut mendapat makan. Walau yang kami bagikan cuma berupa nasi bungkus, saya yakin ini dapat mengurangi sedikit keresahan mereka," ujarnya

 

Adapun pengantaran makan pada hari kedua dapur umum posko NU peduli pada Kamis (14/1) ini dimulai dari siang hari ke posko di daerah Keraton, Karangan Putih, dan Tanjung Rema. Kemudian, dilanjutkan lagi pada malam hari untuk membagikan makanan kepada warga yang terdampak banjir di pengungsian yang ada di kawasan posko di daerah Martapura dan sekitarnya.

 

Saluran donasi

PCNU Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan juga terus mendistribusikan bantuan kepada para pengungsi. Masyarakat yang ingin turut berpartisipasi dapat menitipkan bantuan dana melalui Bank BPD Kalsel Syariah nomor rekening 937.03.11.01066.1. Konfirmasi disampaikan ke nomor 0811-962-3344 atau 0812-5064-305.

 

Kontributor: Sarihat
Editor: Kendi Setiawan