Bayar Pajak Termasuk Bentuk Cinta Tanah dan Air
NU Online · Selasa, 2 Agustus 2016 | 08:04 WIB
Tertib dalam membayar pajak merupakan perwujudan cinta tanah air yang nyata. Pasalnya pajak merupakan salah satu sumber pendapatan negara yang menjamin keberlangsungan semua aktivitas pembangunan.
Demikian disampaikan oleh Ketua PCNU Rembang KH Ahmad Sunarto saat halal bihalal dan sosialisasi hutang pajak yang di digelar di kantor PCNU setempat, Ahad (31/7).
Kiai Sunarto menjelaskan, kegiatan ini merupakan hasil mufakat NU se-Jawa Tengah untuk menyosialisasikan pentingnya membayar pajak. Karena manfaatnya akan kembali kepada rakyat secara umum.
"Membayar pajak itu termasuk salah satu perwujudan dari cinta tanah air,” katanya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyebut bahwa hukum membayar pajak adalah fardhu ain sehingga wajib pajak harus tertib membayarnya.
Pengurus MWCNU dari sembilan kecamatan, dengan seluruh rantingnya yang hadir diharapkan menjadi kepanjangan tangan PCNU Rembang untuk menyosialisasikan kepada wajib pajak, di level yang paling bawah.
Dengan adanya kegiatan ini, PCNU Rembang berharap dapat meningkatkan hasil pendapatan daerah melalui sektor pajak.
Banyak harapan disampaikan oleh sejumlah pengurus ranting NU. Mereka mengeluhkan kondisi jalan utama desa yang mengarah kota yang memprihatinkan. Kondisi jalan mulai rusak ringan, pecah-pecah, hingga longsor di bagian badan jalan seperti yang ada di jalan utama desa Gunung sari Kecamatan Kaliori. (Ahmad Asmu'i/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua