Belum Ada Bioskop, GP Ansor Way Kanan Putar Film Sang Kiai di Mushola
Sabtu, 8 November 2014 | 07:07 WIB
Waykanan, NU Online
Pengurus GP Ansor Kabupaten Waykanan, akan memutar film Sang Kiai di area Mushola At-Taqwa Kampung Umpu Bhakti kecamatan Blambangan Umpu, Sabtu (8/11) malam. Pemutaran film diadakan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November sebagai bukti ertanya hubungan Nahdlatul Ulama (NU) dan Kemerdekaan RI.
<>
"Kiprah NU dalam membela dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, harus disampaikan dengan jelas kepada masyarakat," ujar Ketua GP Ansor Waykanan Gatot Arifianto di Blambangan Umpu.
Pada 22 Oktober 1945, Resolusi Nahdlatul Ulama atau keputusan dihasilkan dari Rapat Besar Konsul-konsul NU se-Jawa dan Madura di Surabaya. Keputusan ini ditujukan kepada Pemerintah Republik Indonesia dan umat Islam Indonesia untuk berjuang membela Tanah Air dari pendudukan kembali pihak Belanda dan sekutu setelah proklamasi kemerdekaan diserukan.
"Banyak memang yang tidak mengerti sejarah itu. Karenanya menjadi kewajiban warga NU untuk terus mendekatkan sejarah tersebut kepada masyarakat luas," ujar Kiai Iskandar, pengasuh pesantren Rodluthus Solihin VI di Blambangan Umpu.
Kabupaten Waykanan berada sekitar 220 km sebelah utara Kota Bandarlampung. Waykanan bisa ditempuh sekitar enam jam dari ibukota Provinsi Lampung itu. Daerah yang berpisah dari kabupaten induknya, Lampung Utara sejak 1999 itu hingga kini belum memiliki gedung bioskop.
"Kami sudah memberitahukan rencana pemutaran film Sang Kiai kepada kepala kampung hingga masyarakat setempat. Alhamdulillah responnya sejauh ini bagus," ujar Ery Rezky Putra, Sekretaris GP Ansor Blambangan Umpu. (Hasyim As'ari/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Gus Baha Jelaskan Alasan Mukjizat Nabi Muhammad Tak Seperti Nabi Sebelumnya
2
Kemenag Umumkan Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 Malam Ini, Berikut Cara Ceknya
3
Harlah Ke-95, LP Ma’arif NU akan Wujudkan Visi Pendidikan Bereputasi Internasional
4
Mengenal Susu Ikan, Cek Kandungan Gizinya bagi Tubuh
5
Kitab Haulal Ihtifal bi Dzikra Maulidin Nabi, Menelusuri Sejarah dan Hukum Maulid Nabi
6
Direktur PD Pontren Kemenag Sayangkan Beberapa Pihak Belum Paham UU 18/2019 tentang Pesantren
Terkini
Lihat Semua