Daerah

Buka MTQ Ke-36 Jawa Barat, Ridwan Kamil: Ini Paling Sederhana Sepanjang Sejarah

Sabtu, 5 September 2020 | 13:00 WIB

Buka MTQ Ke-36 Jawa Barat, Ridwan Kamil: Ini Paling Sederhana Sepanjang Sejarah

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, memukul bedug tanda dibukanya MTQ ke-36 tingkat Provinsi Jabar Tahun 2020 di Kantor Setda Kabupaten Subang, Jumat (4/9). (Foto: Dok. Humas Pemprov Jabar)

Subang, NU Online
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-36 tingkat Provinsi Jawa Barat paling sederhana sepanjang sejarah. Ia mengutarakan bahwa pandemi virus Corona (Covid-19) telah mengajarkan kepada kita untuk hidup secukupnya.


Kang Emil, sapaan akrabnya, mengatakan hal tersebut saat membuka resmi perhelatan sederhana tersebut di halaman kantor Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (4/9) malam.


“Acara yang gegap gempita itu terlalu berlebihan. Makanya, kita belajar bahwa dengan penyelenggaraan yang sederhana ini insyaallah akan memunculkan srikandi-srikandi muda yang lebih berkualitas,” tuturnya.


Kang Emil berharap dengan terselenggaranya acara ini, para peserta terbaik bisa mewakili Jawa Barat di ajang MTQ Nasional di bulan November mendatang.


“Kita harus tetap optimis di tengah pandemi seperti ini, karena tidak ada hidup tanpa kompetisi. Maka dari itu dengan adanya acara ini semoga visi Jabar juara lahir batin dapat terealisasi dengan baik sehingga Indonesia menjadi baldatun toyyibatun waroobun ghofur,”tandasnya.


Mengakhiri sambutan, Kang Emil memohon doa kepada seluruh warga Jawa Barat agar vaksin Covid-19 yang sedang dalam masa penelitian segera bisa dirilis pada Januari 2021 mendatang.


Bergotong-royong
Bupati Subang, Ruhimat, dalam kesempatan tersebut mengajak masyarakat untuk ikut serta mendukung acara yang digelar setiap dua tahun sekali ini. ”Saya meminta seluruh warga Subang untuk bergotong-royong mendoakan dan mensukseskan acara ini,”tuturnya.


Apresiasi tinggi ia sampaikan kepada hadirin. Pasalnya, setelah 36 tahun berjalannya MTQ, akhirnya pada tahun ini Kabupaten Subang diberi kepercayaan menjadi tuan rumah MTQ ke-36 tingkat Provinsi Jawa Barat.


"Semula acara ini akan digelar pada April, dengan pelbagai pertimbangan adanya pandemi, akhirnya waktu pelaksanaan ditunda sampai September," ungkapnya.


Ketua pelaksana MTQ XXXVI tingkat Provinsi Jabar, Dewi Sartika, dalam laporannya menyatakan bahwa tercatat hanya 120 peserta yang turut hadir dalam pembukaan tersebut. “Pembukaan MTQ kali ini tentu sangat berbeda. Pasalnya, penerapan protokol kesehatan dijaga sangat ketat oleh panitia,” ungkapnya.


Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut, lanjut dia, sebanyak 1.137 orang, utusan 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat. ” MTQ ke-36 tingkat Provinsi Jawa Barat ini terdiri dari peserta putra sebanyak 576 orang, dan peserta putri sebanyak 561 orang,” papar Dewi. 


Ia menambahkan, seluruh peserta akan mengikuti MTQ yang terbagi dalam tujuh cabang perlombaan, yakni Tilawah al-Qur’an, Hifzh al-Qur’an, Tafsir al-Qur’an, Fahm al-Qur’an, Syarh al-Qur’an, Khath al-Qur’an, dam menulis makalah ilmiah al-Qur’an.


Pantauan NU Online, penyelenggaraan MTQ ke-36 ini juga disiarkan langsung melalui media sosial dari pelbagai venue. Di antaranya zoom meeting, channel Youtube dan instagram Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Jabar.


Selain Gubernur dan Wagub Jabar, nampak sejumlah tamu undangan terbatas antara lain Kepala Kanwil Kemenag Jabar, Perwakilan Pengurus LPTQ Jabar, Dewan Hakim MTQ, para Kepala Daerah se-Jabar, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Jabar.


Kontributor: A Rachmi Fauziah
Editor: Musthofa Asrori