Daerah

Bupati Bondowoso: Petugas Haji Hendaknya Layani Jamaah dengan Cekatan

Senin, 22 Juli 2019 | 18:00 WIB

Bupati Bondowoso: Petugas Haji Hendaknya Layani Jamaah dengan Cekatan

Bupati melepas calon haji dari Bondowoso.

Bondowoso, NU Online
Ratusan rombongan Jamaah Calon Haji asal Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur dilepas langsung Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin. Kegiatan dipusatkan di timur pendopo setempat, Senin (22/7).
 
Bupati meminta kepada semua elemen petugas haji agar sigap menangani masalah yang dihadapi jamaah calon haji selama menjalankan ibadah di Makkah dan Madinah.
"Saya minta kepada petugas jangan sampai masalah-masalah jamaah tidak tertangani selama menjalankan ibadah haji,"katanya.
 
Kiai Salwa, sapaan akrabnya juga mengimbau jamaah calon haji agar menjaga kesahatan, pola makan dan minum, menjaga pergaulan, saling menolong dan melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan khusuk sesuai dengan yang diajarkan selama manasik.
"Mengingat kondisi di sana yakni Makkah dan Madinah tidak sama dengan di Bondowoso," jelas Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bondowoso tersebut.
 
Oleh sebab itu, secara khusus bupati mengingatkan segenap petugas haji, mulai dari ketua kelompok terbang atau kloter, dokter, perawat, TKHD (Tenaga Kesehatan Haji Daerah), dan TPHD (Tim Pemandu Haji Daerah) hendaknya benar-benar cekatan.
“Harus betul-betul melaksanakan tugas,” pintanya.
 
Kasi Haji dan Umrah Kementerian Agama Bondowoso, H Saiful Badri menjelaskan bahwa tahun ini Jamaah Calon Haji yang berangkat dari Bondowoso awalnya sebanyak 588 orang jamaah. "Namun karena ada kendala, lima jamaah calon haji harus ditunda lantaran masalah kesehatan. Sehingga hari ini yang berangkat menjadi 583 orang," katanya.
 
Kelima jamaah tersebut terdiri dari dua laki-laki dan tiga perempuan. “Semua akan diberangkatkan musim haji yang akan datang atau tahun depan,” ungkapnya.
 
Seluruh jamaah diangkut dengan 14 bus. Keberadaan bus-bus tersebut berada di enam titik kumpul yaitu di Kecamatan Cermee, Wonosari, Maesan, dan Tamanan, dan di depan Masjid Agung At-Taqwa Bondowoso.
Para Jamaah Calon Haji terbagi menjadi dua kelompok terbang atau kloter yaitu 51 dan 52. Kloter 52 diisi juga jamaah dari Kota Mojokerto dan daerah lain.
"Kalau kloter 51 murni dari jamaah calon haji asal Bondowoso,"ungkapnya.
Disamping itu, Saiful juga menjelaskan, bahwa setiap kloter terdapat tujuh petugas yang terdiri dari satu orang ketua kloter, satu orang pembimbing haji, satu dokter, dua perawat medis, satu orang TKHD dengan spesifikasi dokter spesialis penyakit dalam, dan satu orang TPHD.
Bupati didampingi Ketua DPRD H Tohari, Forkopimda Bondowoso menaiki salah satu bus untuk memyalami dan sekaligus memberikan ucapan selamat jalan kepada para jamaah calon haji. (Ade Nurwahyudi/Ibnu Nawawi)