Daerah

Cara Cerdas Fatayat NU Pamekasan Masyarakatkan Shalawat Nahdliyah

Selasa, 1 Oktober 2019 | 15:06 WIB

Cara Cerdas Fatayat NU Pamekasan Masyarakatkan Shalawat Nahdliyah

PC Fatayat NU Pamekasan, Jatim (Foto: NU Online/Hairul Anam)

Pamekasan, NU Online
Shalawat nahdliyah harus mewarnai kehidupan masyarakat, utamanya warga nahdliyin. Ia mesti dihafalkan dan pesan moralnya diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
 
Demikian ditegaskan Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur Juwairiyah kepada NU Online di PCNU Pamekasan, Selasa (1/10) siang. 
 
Menurutnya, shalawat nahdliyah perlu untuk terus dikenalkan ke masyarakat. "Hingga tingkat ranting. Itu salah satu misi PC Fatayat NU Kabupaten Pamekasan melangsungkan lomba lagu Indonesia Raya, Himne Fatayat, Shalawat Nahdliyah yang diiringi Al-Banjari, dan lomba senam," ungkapnya.
 
Acara yang puncaknya pada Ahad (29/9) lalu di Aula Lantai II Kantor PCNU Kabupaten Pamekasan diikuti banyak peserta.
 
"Di samping guna memeriahkan Hari Santri, maksud dan tujuan diadakakannya lomba ialah sebagai ajang silaturrahim antara pengurus cabang dan PAC serta pengurus Ranting Fatayat NU se-Kabupaten Pamekasan. Tak kalah pentingnya mengenalkan dan memasyrakatkan shalawat nahdliyah," paparnya.
 
Diterangkan, pengurus dan kader Fatayat NU harus paham apa makna di dalam shalawat Nahdliyah, termasuk himne fatayat. Kalau tidak dilombakan, adakalanya banyak yang tidak hafal dan kurang mengenal secara utuh.
 
"Kan lucu kalau anggota Fatayat tidak hafal dan tidak paham apa itu mars Fatayat, himne, dan shalawat Nahdliyah. Maka dari itu, saya beserta sahabat-sahabat pengurus PC Fatayat NU Pamekasan sangat antusias sekali untuk mengadakan gebyar lomba walau harus mengeluarkan biaya agak banyak dan memakan pikiran. Juga mengeluarkan tenaga yang banget capeknya," papar  Juwairiyah.
 
Menurutnya, itu demi Fatayat ke depan lebih maju, berkualitas, dan bermartabat, sehingga lebih dikenal masyarakat. PC Fatayat NU Pamekasan punya program unggulan, di antaranya belajar atau mengaji kitab setiap bulan yang diikuti PAC Fatayat dan Ranting  se-kabupaten.
 
"Fatayat NU Kabupaten Pamekasan juga siap memberi sosialisasi pencegahan stanting ke berbagai daerah yang ada di Kabupaten Pamekasan. Itu membuktikan bahwa Fatayat NU Kabupaten pamekasan juga sangat mendukung apa yang menjadi program pemerintah, biar Pamekasan bebas stunting.
 
Para juara lomba PC Fatayat NU Pamekasan tampak menyebar di berbagai kecamatan, yaki Kecamatan Larangan juara pertama di paduan suara dan himne. Juga juara terbaik dirijen, disusul Galis dan Pasean.
 
Sedangkan Al-Banjari juara pertama PAC Kota, disusul Pakong dan Larangan. Sedangkan senam juara pertama PAC Proppo, disusul Kadur dan kota.
 
"Kami harap kepada semua sahabat yang sudah beruntung untuk pertahankan dan ditingkatkan. Yang belum mohon bersabar, masih ada kesempatan di event-event lainnya," pungkasnya.
 
Pewarta: Hairul Anam
Editor: Abdul Muiz