Daerah

Di Jambi Fatayat NU Tersebar di 128 Kecamatan

Selasa, 17 Mei 2022 | 10:00 WIB

Di Jambi Fatayat NU Tersebar di 128 Kecamatan

Ketua PW Fatayat NU Provinsi Jambi, Sri Rahayu memberikan kata sambutan pada Halal Bi Halal dan Pelantikan Akbar PC Fatayat NU se-Provinsi Jambi di Kota Jambi, Senin (16/5/2022). (Foto: dok panitia)

Jambi, NU Online

Pimpinan Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama (PW Fatayat NU) Provinsi Jambi menggelar halal bi halal dan pelantikan akbar Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU se-Provinsi Jambi.


Terdapat 11 PC yang resmi dilantik dalam kegiatan ini, yaitu PC Kota Jambi; PC Tanjung Jabung Timur; PC Tanjung Jabung Barat; PC Muaro Jambi; PC Batanghari; PC Tebo; PC Bungo; PC Sarolangun; PC Merangin; PC Kerinci, dan; PC Sungai Penuh.


Ketua PW Fatayat NU Provinsi Jambi, Sri Rahayu mengatakan, pelantikan akbar tersebut menjadi salah satu upaya untuk memperkuat kapasitas kelembagaan Fatayat NU yang tersebar di seluruh kabupaten/kota Provinsi Jambi. Saat ini, tercatat sebanyak 5.000 perempuan muda telah menjadi pengurus dan kader aktif Fatayat NU di Provinsi Jambi.


"Kita terus melakukan upaya agar kapasitas secara kelembagaan dan kualitas kader khususnya Fatayat NU se-Provinsi Jambi terus mengalami peningkatan," ujarnya, Senin (16/5/2022).


Sri Rahayu mengatakan, Fatayat NU merupakan salah satu organisasi perempuan terbesar di Indonesia yang mewadahi perempuan-perempuan muda NU. Fatayat NU bahkan memiliki jejaring kepengurusan yang kuat dari level pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga tingkat desa/kelurahan.


Untuk Provinsi Jambi sendiri, Fatayat NU telah terbentuk di seluruh kabupaten kota yakni dengan terbentuknya 11 PC dengan 128 Pimpinan Anak Cabang (PAC) dari 141 kecamatan di Provinsi Jambi, serta ratusan ranting di level desa/kelurahan.


Menurutnya, hal tersebut menunjukkan besarnya peluang dan potensi Fatayat NU dalam memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.


"Karena Fatayat NU isinya perempuan-perempuan muda NU yang kualitasnya tentu tidak perlu diragukan lagi. Posisinya sangat strategis dalam membantu memajukan bangsa, terutama daerah kita sendiri yakni Jambi," ujarnya.


Terkait hal tersebut Ia mengungkapkan, berbagai program kegiatan telah dilakukan Fatayat NU Provinsi Jambi untuk membantu menangani berbagai permasalahan yang terjadi di kalangan masyarakat, mulai dari penanganan bencana hingga permasalahan kesehatan, terutama pada perempuan dan anak. Saat ini, pihaknya tengah fokus terhadap program kegiatan yang menangani permasalahan kesehatan masyarakat dan stunting.


"Stunting adalah masalah serius yang harus benar-benar kita antisipasi sejak dini. Isu stunting sangat penting untuk menyelamatkan putra putri bangsa yang beberapa tahun ke depan akan menjadi penerus bangsa," tegasnya.


Ia berharap, seluruh kader Fatayat NU se-Provinsi Jambi dapat memaksimalkan perannya dalam memajukan bangsa dan negara. Ia juga mengingatkan seluruh kader untuk menjadi kader yang tangguh dan militan dalam menegakkan ajaran Islam Ahlus Sunnah wal Jamaah (Aswaja) dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menurutnya, norma-norma yang diajarkan dalam Islam Ahlus Sunnah wal Jamaah adalah kunci bagi terciptanya kesatuan dan persatuan bangsa.


"Tentunya Fatayat NU Provinsi Jambi akan terus merawat tradisi-tradisi NU, menjaga dan mengembangkan pesantren, serta terus menerus melakukan pengkaderan secara maksimal untuk mencetak para pemimpin dan perempuan muda yang berkualitas tinggi," ungkapnya.


Kegiatan halal bi halal dan pelantikan akbar Fatayat NU se-Provinsi Jambi ini mengangkat tema Bangkit Bersama, Berdaya Bersama. Acara ini juga dimeriahkan dengan kegiatan Grand Final Festival Barzanji Nazom dan Lagu Mars Fatayat NU.


Editor: Kendi Setiawan