Daerah

Doa Mampu Jadi Dukungan Moral Pesantren bagi Tenaga Medis Covid-19

Sabtu, 4 April 2020 | 08:00 WIB

Doa Mampu Jadi Dukungan Moral Pesantren bagi Tenaga Medis Covid-19

Ketua PC RMINU Jombang, Jawa Timur H AR Jauharuddin Alfatih. (Foto: Istimewa)

Jombang, NU Online
Partisipasi elemen masyarakat saat ini sangat diharapkan untuk bersama-sama menangani virus Corona (Covid-19). Tak terkecuali sejumlah pesantren yang berada di bawah koordinasi Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU). Pesantren yang memiliki banyak santri bisa digerakkan untuk memberikan dukungan morel kepada para tenaga medis yang sedang merawat pasien Covid-19.
 
"RMINU Jombang mengajak kepada pimpinan pesantren, pengasuh, dan para santri mendukung secara morel tenaga kesehatan yang saat ini sedang berjuang di lapangan dalam rangka tugas kemanusiaan mengatasi pandemi Covid-19," kata Ketua PC RMINU Jombang, Jawa Timur H AR Jauharuddin Alfatih, Sabtu (4/4).
 
Dukungan morel yang dimaksud, lanjutnya, adalah dengan intens mendoakan tenaga medis agar selalu diberikan kekuatan dan keselamatan oleh Allah SWT saat menangani pasien. Di samping itu amalan-amalan yang biasa dibaca para santri perlu juga ditingkatkan dalam rangka mengetuk pintu langit seperti istighotsah, shalawat, ijazah menangkal bala yang didapatkan dari para ulama, dan amalan-amalan lainnya.
 
"Kami juga memulai memanjatkan doa, pembacaan tahlil, dan amalan yang diijazahkan oleh muassis (pendiri) Jamiyyah Nahdlatul Ulama, Hadratussyekh KH M Hasyim Asy'ari," ungkapnya.
 
Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ghazali Tambakberas Jombang ini, segala usaha untuk menanggulangi Covid-19 harus terus dilakukan, baik itu usaha lahir maupun batin. Keseimbangan dua macam usaha itu, lanjutnya, tentu akan lebih sempurna. Para tim medis yang saat ini lebih banyak melaksanakan usaha lahirnya, perlu didukung dan disempurnakan melalui keterlibatan semua elemen di pesantren dengan cara senantiasa mendoakan mereka.
 
"Kita semua perlu bersama-sama mendoakan para petugas medis agar senantiasa diberikan kesehatan sehingga penanganan pasien Corona bisa berjalan baik," tuturnya.
 
Di samping itu, ia juga meminta masyarakat agar meningkatkan kedisiplinannya mematuhi imbauan dan anjuran pemerintah terkait langkah-langkah yang perlu dilakukan saat pandemi Covid-19. Seperti berdiam di rumah, jaga jarak, menunda kegiatan yang melibatkan massa banyak, menjaga pola hidup sehat, dan seterusnya.
 
"Demikian itu apabila ditaati tentu juga tidak menambah beban para tenaga kesehatan. Kalau tidak bisa membantu mereka, minimal kita tidak menambah beban mereka. Karena kalau kita tertular otomatis beban mereka bertambah, dan itu tidak kita harapkan terjadi," tandasnya.
 
Pewarta: Syamsul Arifin
Editor:Muhammad Faizin