Hendrar menjelaskan bahwa hal tersebut didasarkan atas tes swap tenggorokan yang telah dilakukan keempat pasien tersebut. Hasilnya menunjukkan negatif virus yang dikenal juga dengan Covid-19 itu.
"Upaya yang dilakukan pemerintah dengan semakin banyak pasien yang sembuh ini diharapkan menjadi penyemangat," katanya sebagaimana dilansir kantor berita Antara.
Kabar sembuhnya empat pasien yang dirawat di RS Wongsonegoro Semarang tersebut menjadi angin segar di tengah penyebaran corona yang masih meningkat.
Lebih lanjut, Walikota Semarang juga menyampaikan bahwa keempat pasien tersebut akan segera dipulangkan dalam waktu dekat. Saat ini, katanya, mereka masih berada di rumah sakit.
Saat ini, masih terdapat 25 pasien positif Covid-19 yang dirawat di wilayahnya, dari total 81 kasus di Jawa Tengah dan 1414 di seluruh Indonesia.
"Data terakhir yang meninggal positif tujuh orang. Enam dari Semarang, satu dari luar," katanya.
Sementara itu, Ketua Bidang Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sekaligus ahli Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dr Syahrizal Syarif berharap pemerintah dan masyarakat tidak pesimis dalam melakukan penanganan dan penanggulangan.
“Saya tetap berharap kasus Covid-19 ini bisa mulai turun di angka kurang dari 40 hari,” ucap akademisi yang juga Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) itu.
Pewarta: Syakir NF
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua