Daerah

Gus Ali Ingatkan Tiga Hal Agar Ansor Selalu Jadi Rujukan 

Senin, 22 Juli 2019 | 07:30 WIB

Gus Ali Ingatkan Tiga Hal Agar Ansor Selalu Jadi Rujukan 

Gus Ali bersama pengurus GP Ansor Jatim.

Sidoarjo, NU Online
KH Agus Ali Masyhuri minta Ansor agar istikamah dalam perjuangan. Karena  hidup adalah perjuangan antara kebenaran dan kebatilan. Jika Ansor tidak disibukkan dengan kebenaran, maka akan disibukkan dengan kebatilan.                                
 
Hal itu disampaikan Gus Ali saat memberikan arahan pada acara pembukaan Pra Konferensi Wilayah Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur. Kegiatan dilangsungkan di Sekolah Progresif Bumi Sholawat, Lebo, Sidoarjo, Ahad (21/7).
 
“Sebuah organisasi apapun dan dimanapun akan tetap eksis, susah dikalahkan dan berkembang manakala organisasi tersebut  mempunyai tiga hal,” kata Gus Ali, sapaan akrabnya.  
 
Pertama adalah mempunyai ideologi, kedua memiliki basis ekonomi terutama basis pangan. “Dan yang ketiga mempunyai basis akar budaya di tengah masyarakat,” ungkap Wakil Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jatim ini. Kalau Ansor punya tiga hal itu, insyaallah akan jaya dan berkembang dengan baik, lanjutnya.
 
Sementara itu Sekretaris Jendaral Pimpinan Pusat GP Ansor, Adung Abdurrahman pada kesempatan yang sama menyampaikan bahwa Ansor Jatim sejak dulu menjadi barometer. Karena Ansor memang lahir di kawasan ini. Sehingga apapun kondisi yang terjadi di Ansor akan menjadi percontoh wilayah lain.
 
"Kondisi Ansor Jatim bagus dan pasti akan dicontoh PW lain se-Tanah Air. Begitu pula sebaliknya," kata Adung.        
 
Untuk itu dirinya berharap Pra Konferwil X1V berjalan baik dan semua peserta mengikuti mekanisme dan tata tertib yang ada. "Kami berharap Pra Konferwil sampai pelaksanaan Konferwil di Malang, minggu depan bisa berjalan dengan baik dan tidak ada aral yang melintang. Sehingga akan jadi percontohan nasional," harapnya.
 
Agenda Pra Konferwil membahas tiga agenda penting yang akan dilaksanakan pada Konferwil mendatang. Agenda itu dibahas oleh para peserta yang terdiri dari utusan cabang dan anak cabang Ansor se Jatim. 
 
Pertama, komisi A membahas tata tertib konfrensi yang akan dilaksanakan pada 28 Juli di Pesantren Sabilurrosyad, Kota Malang. Komisi itu  dipimpin oleh Musysfa' didampingi oleh Khoirul Anwar. 
 
Komisi B yang membahas tentang tata tertib  pemilihan ketua baru dipimpin oleh Moh Azis Hakim dan Abdul Haris Makmun. Komisi Program kerja dan rekomendasi masuk di komisi C dengan pimpinan sidang Imam K dan Mujiburrahman.
 
"Alhamdulillah tiga komisi bisa menyelesaikan dengan baik.Sehingga acara yang diperkirakan selesai malam hari bisa rampung pas waktu shalat Ashar," ungkap Abdul Hakam Aqso selaku Ketua Panitia Konferwil Ansor Jatim. (Imam Kusnin Ahmad/Ibnu Nawawi)