Harap Corona Reda, TPQ An-Nahdliyah Bojonegoro Khatamkan Quran 99 Kali
Rabu, 22 April 2020 | 16:30 WIB
Khatmil Quran dan doa bersama secara daring diinisiasi TPQ An-Nahdiyah Bojonegoro, Senin (20/4) malam. (Foto: Dok. TPQ)
M. Yazid
Kontributor
Majelis Pembina (Mabin) Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) An-Nahdliyah Bojonegoro, Jawa Timur, turut peduli terhadap kondisi pandemi virus Corona (Covid-19). Lembaga yang menaungi TPQ se-Kabupaten Bojonegoro ini menggelar 99 khatmil Qur’an.
Ketua Mabin TPQ An-Nahdliyah Bojonegoro Muhaimin Abbas mengatakan, 99 bacaan khatmil Qur’an dibagi 26 kecamatan di Kota Ledre ini, sebagai bentuk mengetuk pintu rahmat Allah SWT untuk keselamatan Bangsa Indonesia.
Selain itu, lanjut Muhaimin, pihaknya juga menggelar sholawatan dan pembacaan ratibul haddad melalui streaming YouTube, Senin (20/4) malam.
Menurut dia, doa bersama 99 khataman Al-Qur'an ini diadakan guna menengadahkan tangan untuk memohon rahmat Allah. Namun, melihat kondisi Covid-19 ini perlu menggunakan media komunikasi agar kegiatan tersebut tetap dilaksanakan.
Sebab, ada anjuran pemerintah yang melarang berkerumun atau mengerahkan masa banyak. “Mengapa harus online, karena dalam kondisi dan situasi seperti saat ini, kita harus jaga jarak. Namun, tetap harus ada harakah (gerakan) untuk mengadakan kegiatan secara bersama," terangnya.
Dijelaskan, secara teknis khataman dan shalawatan tersebut menggunakan komunikasi via medsos dan alat komunikasi yang sudah canggih saat ini. Meskipun Mabin TPQ An-Nahdliyah Bojonegoro hanya menargetkan 99 kali khatam, namun dengan antusias peserta, khataman lebih dari 121 kali.
Misalnya saja, lanjut dia, ploting Koordinator Kecamatan (koortan) Dander yang hanya ditargetkan 4 kali khatam, menjadi 6 kali khatam. Serta diikuti 6700 ustadz-ustadzah TPQ An-Nahdliyah yang tersebar di seluruh Bojonegoro.
"Puncak khataman ini dilaksanakan di kantor Mabin Bojonegoro secara online streaming yakni di PP Darut Tawwabin Ngrowo Bojonegoro," terangnya.
Ditambahkan, puncak khataman tersebut sekaligus dirangkai dengan sholawatan bersama Ahbabul Musthofa yang dipimpin Habib Farid al-Jufri, pembacaan wadlifah yaumiyah oleh Ustadz Mahfudz Muharrom, dan ratibul haddad dipimpin KH Ahmad Junaidi.
Sedangkan khatmil Qur'an dipimpin KH Muhajir Shodiq dan ceramah agama oleh KH Agus Hasyim Fahmi dari Babat Lamongan, Jawa Timur. Di akhir acara, pembacaan doa oleh KH Abdul Chalim Mujtaba dari BP3Q Pusat An-Nahdliyah.
Kontributor: M. Yazid
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Wakil Ketua Umum PBNU Ungkap Beberapa Temuan tentang Jatman
2
Keutamaan-keutamaan Merayakan Maulid Nabi Muhammad
3
Manuver Jokowi dan Kaesang Buyar Jelang Pilkada 2024
4
Perayaan Maulid Nabi yang Dilarang menurut Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari
5
Cerita Sabrina, Kader Muda NU Sulut Terpilih dalam Program Talenta Muda Kemenpora
6
14 Doa Nabi Muhammad yang Termaktub dalam Al-Qur'an, Cocok Dibaca di Hari Maulid Nabi
Terkini
Lihat Semua