Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Mercubuana, dan PMII Komisariat Unusia mengadakan Bedah Buku Ahlussunah wal Jamaah, Fikih dan Landasan Amaliyah. Acara berlangsung Sabtu (14/3) di kampus C UNUSIA, Kedoya, Jakarta Barat.
Buku ini dipungkasi dengan 'Hukum Hormat Bendera Menurut KH Bisri Syansuri', dan 'Peneguhan NKRI sebagai Upaya Final Bangsa'.
Tentang hormat bendera, diceritakan bahwa masyarakat menyimpan pertanyaan-pertanyaan yang dikaitkan dengan pandangan keagamaan. Para ulama Nahdlatul Ulama selalu hadir memberikan jawaban dan sudut pandang. Seperti yang dilakukan para kiai Jombang.
"Menjawab tentang hormat bendera Merah Putih, bagaimana hukum hormat bendera Merah Putih lambang negara RI sebagaimana yang berlaku ketika upacara bendera merah putih diadakan?" demikian pertayaan dalam buku tersebut.
Kemudian diungkapkan jawabannya sebagai berikut:
Mengingat bahwa bendera sang Merah Putih sebagai lambang negara RI itu merupakan suatu anugerah Allah yang diberikan kepada bangsa Indonesia, maka hukum menghormati bendera itu adalah boleh sebab disamakan dengan diperbolehkannya mencium peti (tabut) yang diletakkan di atas maqam para wali untuk diambil barokahnya.
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua