Jurnal 'Putih' Ma’had Aly Al-Fithrah Surabaya Raih Akreditasi Sinta
NU Online · Rabu, 2 Agustus 2023 | 17:00 WIB
Surabaya, NU Online
Ma’had Aly Al Fithrah Surabaya kembali menorehkan prestasi di bidang akademik. Kali ini, jurnal ilmiah di bawah LPPM Ma’had Aly (MAY) Al Fithrah dengan nama Putih: Jurnal Pengetahuan tentang Ilmu dan Hikmah meraih akreditasi baru Science and Technology Index (SINTA) 5 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek). Ini berdasarkan Surat Keputusan akreditasi periode I Tahun 2023 yang tercatat mulai dari Vol. 06, No. 1 tahun 2021 sampai Vol. 10 No. 2 tahun 2025, Senin (24/7/2023).
Tercatat jurnal Putih MAY Al Fithrah merupakan salah satu jurnal paling tua di kalangan Ma’had Aly se-Indonesia, kemudian menyusul Nabawi: Journal of Hadith Studies di bawah naungan Ma’had Aly Hasyim Asy’ari dengan selisih satu tahun, sedangkan Ma’had Aly lain seperti Salafiyah Situbondo dan Lirboyo baru terbit di tahun 2022-2023.
Direktur PD Pontren, Kementerian Agama RI Waryono Abdul Ghofur menjelaskan, Jurnal Putih ini merupakan jurnal Ma’had Aly yang pertama kali meraih akreditasi SINTA. Sehingga, hal ini menunjukkan, Ma’had Aly atau perguruan tinggi yang berbasis pesantren pada dasarnya memiliki nilai riset dan penelitian yang tinggi. Oleh karenanya, perlu untuk terus dikembangkan dengan menyesuaikan perkembangan dan tantangan zaman yang semakin kompleks.
“Karya tulis di jurnal merupakan pembuktian atas rekognisi intelektual atas penulisnya yang sudah selayaknya diapresiasi, apalagi ditulis akademisi Ma'had Aly, sebagai lembaga pengaderan ulama," ujar Waryono.
Mudir Ma’had Aly Al-FithrahAchmad Imam Bashori, bangga atas capaian yang diperoleh jurnal Putih MAY Al-Fithrah. Ia menyampaikan bahwa jurnal Ma’had Aly yang berada di bawah naungan LPPM MAY Al-Fithrah ini harus terus dikembangkan dan melakukan upaya perbaikan dalam aspek pengelolaan jurnal agar dapat terakreditasi dan naik peringkat.
“Alhamdulillah, Jurnal Ma’had Aly Al-Fithrah saat ini sudah meraih akreditasi SINTA 5 dan menjadi jurnal pesantren pertama yang telah terakreditasi. Kedepannya, jurnal MAY Al-Fithrah harus terus melakukan evaluasi pada manajemen jurnal. Mulai dari segi OJS (Online Journal Sistem), pengajuan ISSN serta pelatihan terhadap kualitas artikel jurnal dan juga kepada editor jurnal," ucap Imam Bashori.
Sementara itu, Ketua LPPM Ma’had Aly Al-Fithrah, M. Abdullah Bachanan menyampaikan agar jurnal Ma’had Aly Al-Fithrah tidak berhenti pada akreditasi SINTA 5, namun terus berkembang hingga mencapai peringkat SINTA 3, bahkan menjadi jurnal yang terindeks Scopus.
“Proses panjang yang kami lalui, syukur alhamdulillah untuk Jurnal Putih saat ini sudah terakreditasi SINTA 5. Harapan untuk kedepannya jurnal Ma’had Aly lebih aktif lagi dan harapan besarnya bisa terindeks scopus. Juga, menjadi teladan perguruan tinggi berbasis pesantren lainnya,” ujar Abdullah Bachanan.
Kontributor: Lukman Hakim
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua