Daerah

Kado Lebaran RMINU Bengkulu untuk Para Guru Ngaji

Kamis, 21 Mei 2020 | 22:37 WIB

Kado Lebaran RMINU Bengkulu untuk Para Guru Ngaji

Penyerahan kado lebaran RMINU Bengkulu untuk para guru ngaji. (Foto: NU Online/Walid)

Bengkulu, NU Online
Perhatian Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdhatul Ulama (RMINU) Provinsi Bengkulu terhadap para guru ngaji jelang lebaran patut untuk dicontoh. Lembaga NU yang membidangi pondok pesantren ini menyalurkan kado lebaran untuk sosok pendidik yang mengajarkan dasar-dasar ilmu agama kepada para generasi muda ini.
 
Pengurus RMINU Bengkulu Rahmat Ramdhani mengingatkan bahwa jasa para guru ngaji sangat besar dalam mengenalkan dan mengajarkan huruf-huruf Al-Qur'an. Mereka juga sangat telaten dalam mengajarkan bagaimana membaca Al-Qur'an dengan tajwid dan tahsin yang tepat.
 
"Guru ngaji merupakan garda terikhlas dalam memberantas buta baca Al-Quran, Semoga kado ini menjadi berarti bagi mereka," katanya saat menyalurkan 50 paket kado tersebut, Kamis (21/5).
 
Sehingga menurutnya, sudah sewajarnya elemen masyarakat khususnya yang pernah merasakan jasa dari para guru ngaji untuk memperhatikan kondisi kehidupannya khususnya di tengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda di berbagai daerah.
 
Karena guru ngaji menjadi salah satu yang terdampak, maka RMINU Bengkulu melakukan aksi nyata menyebar kado ini di kabupaten dan kota di daerah tersebut.
 
Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Kota Bengkulu ini juga mengingatkan bahwa profesi guru ngaji adalah profesi yang sangat mulia. Mereka pantas untuk mendapat perhatian khusus dari masyarakat. 
 
"Ini bukan masalah jumlah dan barangnya, tapi ini bentuk kampanye kita untuk peduli pada guru ngaji," katanya.
 
Langkah memberi kado untuk guru ngaji jelang lebaran di tengah pandemi Covid-19 ini mendapat apresiasi dari Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Bengkulu, KH Zulkarnain Dali. Ia menyampaikan bahwa Keluarga Besar NU Bengkulu secara masif dan kontinu terus melakukan penanganan Covid 19.
 
Hal ini sesuai dengan instruksi dari PBNU untuk membentuk gugus tugas penanggulangan Covid-19 di setiap kepengurusan wilayah sampai dengan ranting.
 
"Secara struktural kita sudah menggerakkan Lembaga dan Banom dari tingkat wilayah sampai ke cabang untuk aktif bersama pemerintah agar meringankan beban masyarakat terdampak," katanya.
 
Kontributor: Walid
Editor: Muhammad Faizin