Ketua PDNU Lampung Asep Sukohar Jadi Profesor Farmakologi Unila
NU Online · Kamis, 25 Februari 2021 | 15:25 WIB
Muhammad Faizin
Kontributor
Bandarlampung, NU Online
Ketua Persatuan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) Provinsi Lampung dr. Asep Sukohar dikukuhkan menjadi Guru Besar Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Lampung (Unila). Pengukuhan dilakukan oleh Rektor Unila Prof. Karomani di Gedung Serbaguna Unila pada Rabu (25/2).
Gelar profesor untuk Prof. Asep Sukohar ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 1339/MPK/KP/2021 tentang Kenaikan jabatan Akademik atau Fungsional Dosen baginya. Dalam surat ini, Prof Asep Sukohar dinaikkan jabatannya sebagai Profesor Bidang Ilmu Farmakologi dan Farmasi Klinis.
Pada pengukuhan yang juga dilakukan secara virtual tersebut, Prof. Asep menjadi profesor ke-67 dan menyampaikan orasi ilmiah berjudul Peran Gen MicroRNA 146 A sebagai Diagnostik dan Terapi Kanker Hepatoseluler.
Prof Asep dikukuhkan sebagai guru besar bersama satu rekannya di Fakultas Kedokteran Unila yakni Prof. Dyah Wulan Sumekar R. Wardani. Ikut menyaksikan pengukuhan tersebut Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Ishomuddin.
Menurut Kia Ishom, Prof Asep merupakan sosok yang sangat disiplin, bertanggung jawab, dan pemberani dalam mengambil keputusan. Sehingga menurut Kiai Ishom, predikat guru besar sangat pantas didapatkan oleh Prof Asep. Kiai Ishom pun mengapresiasi capaian yang telah diraih pria kelahiran Jakarta pada 1969 ini.
"Semoga ilmunya selalu bermanfaat, dan semoga ilmunya terus bertambah," harap Kiai Ishom.
Selain Ketua PDNU, Prof Asep Sukohar juga merupakan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Lampung. Wakil Rektor Unila Bidang Umum dan Keuangan ini terpilih menjadi Ketua PDNU pertama di Provinsi Lampung. Ia dikukuhkan menjadi Ketua PDNU pada 8 Februari 2020 di Gedung Balai Keratun, Komplek Pemprov Lampung.
Kepada NU Online ia mengatakan prioritas program kerja PDNU pada sosialisasi sekaligus pembentukan pengurus di tingkat kabupaten. "Sudah terjalin komunikasi dengan tiga kabupaten untuk program awal pembentukan PDNU," katanya terkait pembentukan PDNU di 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung.
Ia juga siap mengusulkan kepada PBNU agar PDNU disahkan menjadi badan otonom melalui Muktamar NU yang direncanakan akan digelar di Provinsi Lampung.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua