Daerah

Ketum PBNU Kiai Said Bakal Resmikan Gedung Baru RSINU Demak  

Selasa, 16 Februari 2021 | 13:15 WIB

Ketum PBNU Kiai Said Bakal Resmikan Gedung Baru RSINU Demak  

Gedung baru RSINU Demak, Jateng (Foto: NU Online/Samsul Huda)

Demak, NU Online 

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof KH Said Aqil Siroj akan meresmikan Gedung Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (RSINU) Demak yang selesai dibangun dengan biaya sebesar Rp32 miliar pada Selasa (2/3) mendatang.

 

Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Demak Abdul Hamid kepada NU Online Selasa (16/2) mengatakan, semula gedung tiga lantai ini dijadwalkan akan diresmikan pada tanggal 28 Februari 2021, namun karena menyesuaikan jadwal kegiatan Ketua Umum PBNU agenda peresmian diundur pada 2 Maret.

 

"Alhamdulillah, akhirnya pembangunan gedung RSINU Demak selesai meski tertunda beberapa bulan karena pandemi Covid-19. Saat ini Gedung RSINY yang baru siap diresmikan, waktunya kami menyesuaikan Kiai Said,"  kata Hamid.

 

Disampaikan, selain peresmian gedung layanan kesehatan, momentum ini juga diagendakan untuk resepsi tasyakuran peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-95 versi masehi atau ke-98 versi hijriah. Kegiatan ini dilaksanakan dengan memenuhi prosedur protokol kesehatan (prokes).

 

"Gedung baru ini semula pembangunannya dijadwalkan akan selesai dalam kurun waktu delapan bulan yakni April-Nopember. Namun semakin panjangnya masa pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi proses pengerjaan proyek ini. Ada sejumlah kendala yang muncul di luar perkiraan," jelasnya.

 

Ditambahkan, kendala itu tidak ada sangkut pautnya dengan realisasi di lokasi pekerjaan, tetapi sangat terkait dengan kendala yang dihadapi pelaksana. Beberapa mitra pelaksana menjadwal ulang kegiatan, misalnya akibat pandemi mobilitas pengiriman barang tidak selancar yang direncanakan.

 

Direktur RSINU Demak dr Abdul Aziz mengatakan, manajemen rumah sakit yang dipimpinnya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atau pasien jika selama proses pembangunan fisik bangunan ini mengganggu kenyamanannya saat menikmati layanan kesehatan di rumah sakit NU Demak.

 

Menurutnya, gedung yang selesai dibangun ini akan dimanfaatkan untuk melengkapi berbagai fasilitas layanan yang lebih modern, sehingga para pasien semakin nyaman. Sebelum dibangun fasilitas yang sudah ada dirasa semakin kurang nyaman seiring dengan meningkatnya animo masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya di RSINU Demak.

 

"Kini gedung baru sudah selesai dibangun, pasien atau masyarakat yang berobat ke sini diharapkan akan kembali menemukan kenyamanannya lagi," terangnya.

 

Selain itu, seiring terbentuknya wadah perkumpulan Rumah Sakit NU dengan nama Asosiasi Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (ARSINU) dengan dirinya sebagai ketua umumnya, maka RSINU Demak menjadi rujukan utama dalam mendirikan rumah sakit.

 

"Saat ini selain dari berbagai daerah di Jawa Tengah yang akan mendirikan rumah sakit, ternyata dari luar daerah dan luar Pulau Jawa sedang dalam proses pengurusan perijinan dan belajar manajemen ke RSINU Demak," pungkasnya.

 

Kontributor: Samsul Huda
Editor Abdul Muiz