Daerah
Komisariat Tempat Strategis Pengkaderan Pelajar NU
NU Online · Senin, 10 Februari 2020 | 01:00 WIB
Kegiatan Makesta Komisariat SMA/SMK NU Wahid Hasyim Tegal, Jateng (Foto: NU Online/Amiril)
Nurkhasan
Kontributor
Tegal, NU Online
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah Dini Nurulhayati mengatakan, IPNU-IPPNU adalah organisasi pengkaderan guna menyiapkan kader pemimpin NU masa depan agar NU tetap berjaya.
"Ini potensi yang besar untuk menempa kader terbaik kita. Tidak heran ketika Lembaga Pendidikan Ma'arif Pusat hari ini menyetujui MoU terkait pengaktifan PK dengan PP IPNU-IPPNU langsung ditindaklanjuti dengan MoU PC LP Ma'arif bersama PC IPNU-IPPNU Kabupaten Tegal," ujarnya.
Hal itu dikatakan Dini saat membuka kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) IPNU-IPPNU Komisariat SMA/SMK NU Wahid Hasyim Talang, Sabtu (8/2).
Dikatakan, pengkaderan sangat penting untuk terus digalakkan, karena hari ini kita sedang berperang secara ideologi secara terang terangan pada kaum intoleran.
"Kaderisasi harus terus berjalan di semua level tingkatan, sehingga ke depan lahir kader kader NU yang militan," imbuhnya.
Menurutnya, komisariat adalah tempat strategis pengkaderan sekaligus tempat belajar beroganisasi bagi Pelajar NU baik yang masih duduk di bangku sekolah maupun di pesantren.
Kepala SMK NU Wahid Hasyim Talang KH Misbahul Mundzir kepada NU Online, Ahad (9/2) menuturkan, kegiatan Makesta wajib diikuti seluruh siswa Komisariat Wahid Hasyim. Terlebih bagi siswa kelas XII yang hendak lulus.
"Makesta ini wajib bagi siswa, selain untuk membekali diri, ketika siswa sudah lulus harapannya bisa aktif di NU pada daerahnya masing-masing," katanya
.
KH Misbah berharap, usai mengikuti Makesta, para siswanya tidak mudah terprovokasi dan terkontaminasi hal yang belum jelas keberadaannya.
"Usai kelulusan siswa dapat memposisikan diri di masyarakat secara kultural maupun struktural di organisasi," harapnya.
Ketua Pimpinan Komisariat IPNU SMA/SMK NU Wahid Hasyim, Muhammad Affan mengaku bangga pada kepengurusannya dapat menyelenggarakan Makesta setelah sekian lama tidak dilaksanakan.
Dijelaskan, Makesta ini perintah langsung dari Kepala sekolah SMA SMK Wahid Hasyim yang sebelumnya telah koordinasi dengan PAC IPNU IPPNU Kecamatan Talang.
"Makesta diikuti sebanyak 81 siswa siswi SMA SMK NU Wahid Hasyim Talang. Karena, mengikuti Makesta bagi siswa siswi Komisariat Wahid Hasyim menjadi wajib hukumnya. Terlebih bagi kelas XII yang hendak lulus," terangnya.
Salah satu peserta Makesta Onald Arifin merasa senang bisa mengikuti Makesta. "Alhamdulillah saya bisa mengikuti Makesta ini. Mudah-mudahan bisa Istiqamah berkhidmat di NU melalui IPNU," ungkapnya.
Kontributor: Amiril, Nurkhasan
Editor: Abdul Muiz
Editor: Abdul Muiz
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
4
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua
