Komitmen Gus Syaifuddin usai Terpilih Jadi Ketua PCNU Jakarta Pusat
NU Online · Ahad, 22 Desember 2019 | 12:30 WIB
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Jakarta Pusat menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) di Gedung PBNU, Jakarta, Sabtu (21/12). Pada agenda tersebut, Gus Syaifuddin terpilih menjadi Ketua PCNU Kota Jakarta, menggantikan H Ahmad Katsir.
Sesuai keputusan musyawarah ulama, Gus Syaifuddin akan mendampingi KH Kamaluddin yang terpilih sebagai Rais Syuriyah PCNU Kota Jakarta Pusat untuk masa khidmat 2019-2024. Sebagai nakhoda baru NU Jakarta Pusat, Gus Syaifuddin langsung menegaskan akan berkomitmen penuh untuk berkhidmat kepada NU dan para kiai.
“Saya akan berkhidmat kepada NU dan kiai,” Alumni S2 Universitas Indonesia (UI) itu.
“Kita ingin NU (Jakarta Pusat) memiliki kantor sekretariat dan mobil ambulance untuk keperluan jamaah,” lanjutnya.
Pengusaha muda itu juga berkomitmen akan membawa Nahdliyin Kota Jakarta Pusat semakin solid dan progresif serta merawat tradisi NU yang telah mengakar di masyarakat. Di samping itu, ia juga bertekad menciptakan kedaulatan ekonomi di tubuh organisasi dan Nahdliyin melalui pengembangan ekonomi kreatif berbasis syariah.
Ia juga berkomitmen untuk mengawal dan membimbing kaum muda atau milenial agar tetap mencintai NKRI. “Jangan sampai mereka salah memilih pembimbing sehingga mengafirkan Pancasila, itu tidak boleh,” tegasnya.
Pemilihan Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Jakarta Pusat yang dipimpin Ketua PBNU, Marsyudi Syuhud, berlangsung lancar dan khidmat. Sebanyak delapan perwakilan Majelis Wakil Cabang (MWC) NU yang ada di tiap kecamatan hadir sebagai pemilih. Gus Syaifuddin akhirnya terpilih menjadi Ketua PCNU Kota Jakarta Pusat setelah dua kali melewati dua kali putaran pemilihan.
Kontributor: Farhan Maksudi
Editor: Muchlishon
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
6
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
Terkini
Lihat Semua