Daerah

Lailatul Qiro’ah, Cara NU Kabupaten Blitar Temukan Kader

Senin, 5 Agustus 2019 | 04:00 WIB

Lailatul Qiro’ah, Cara NU Kabupaten Blitar Temukan Kader

Penampilan peserta pada Lailatul Qira'ah PC JQHNU Kabupaten Blitar.

Blitar, NU Online
Banyak cara yang dapat dilakukan dalam menjaring pelantun ayat Al-Qur’an atau qari dan qariah. Kalau di Kabupaten Blitar, Jawa Timur secara kontinue diselenggarakan lailatul qira’ah. Hal tersebut sebagai ikhtiar terus mencari dan menemukan qari dan qariah di berbagai daerah.
 
Hal itu sebagaimana dilakukan Pengurus Cabang (PC) Jam'iyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) Kabupaten Blitar yang secara rutin menggelar Lailatul Qiro’ah. Kegiatan dilaksanakan setiap selapan hari sekali yakni setiap Sabtu Wage.               
“Karena satu hal, untuk  bulan ini mundur sepekan dilaksanakan pada malam Ahad lagi pada 3 Agustus 2019,” kata Ustadz Miftachul Choir, Ahad (4/8). 
 
Menurut Ketua PC JQHNU Kabupaten Blitar ini, kegiatan dipusatkan di Masjid Al Muhajirin Desa Bence, Kecamatan Garum. 
 
Ustadz Choir, sapaan akrabnya menjelaskan lailatul qira’ah sebagai tradisi yang akan dijaga. “Ini acara rutin setiap selapan sekali. Namun untuk bulan ini agak mundur karena banyak kegiatan lain," jelasnya.
 
Menurutnya acara diikuti peserta mulai dari tingkat anak anak, remaja dan dewasa putra putri utusan Pimpinan Anak Cabang (PAC) JQHNU se-Kabupaten Blitar. Seperti  utusan dari Ustadz Bastomi al-hafidz dari Udanawu dan Ustadzah Laila Mubarokah al hafidzah dari Kecamatan Wlingi. 
 
"Selain menampilkan para qari wal qariah juga ditampilkan grup Syarhil Qur'an yang selama ini masih didominasi utusan dari Kecamatan Nglegok,” ungkapnya. 
 
Dirinya bersyukur karena untuk kegiatan terakhir ada nota kesepahaman dengan PAC Fatayat NU Kecamatan Garum. “Yakni di bidang pengembangan pembelajaran Al- Qur'an dengan metode tartila," ungkapnya.              
 
Ia menjelaskan tartila adalah metode berbasis lagu yang resmi dari Pengurus Wilayah JQHNU Jawa Timur,  muasisnya adalah KH Masruhan dari  Tulungagung. Yang menarik, pada kegiatan lailatul qiraah juga menghadirkan Sekretaris PCNU Kabupaten Blitar yang diwakili Ustadz Juni Arifin.
 
“Kahadirannya untuk memberikan arahan organisasi dari sisi menejemen administrasi," terangnya.         
 
PC JQHNU Kabupaten Blitar minta doa restu kepada seluruh masyayikh, ulama dan kiai agar bisa eksis dan istikamah dalam penyelenggaraan malam lailatul qiroah.
 
“Hal tersebut sebagai sebagai wahana uji nyali para qari dan qariah di wilayah Blitar,” pintanya. 
 
Dan pada kesempatan yang sama, dirinya akan berupaya untuk mengikuti ajang PWNU Jatim Award.
 
“Doa lainnya semoga tahun depan PC JQHNU Kabupaten Blitar bisa mengikuti badan otonom lain dalam acara PWNU Jatim Award," tandas Ustadz Choir. (Imam Kusnin Ahmad/Ibnu Nawawi)