Daerah

Lalui Covid-19, Pesantren Darussalam Banyuwangi Sampaikan Terima Kasih ke Berbagai Pihak

Senin, 14 September 2020 | 00:00 WIB

Lalui Covid-19, Pesantren Darussalam Banyuwangi Sampaikan Terima Kasih ke Berbagai Pihak

Hj Nihayatul Wafiroh, juru bicara Pesantren Darussalam, Blokagung, sedang menyampaikan sebuah materi di PBNU.

Jakarta, NU Online

Seluruh santri Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Banyuwangi, Jawa Timur, yang terkonfirmasi positif Covid-19, telah dinyatakan sembuh setelah menjalani masa karantina selama 14 hari.


“Ini berita yang luar biasa membahagiakan bagi kami. Ini proses yang tidak mudah. Tapi akhirnya alhamdulillah kami bisa dapat menggapai titik ini sebagai pemenang melawan Ccovid-19,” kata Juru Bicara Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Hj Nihayatul Wafiroh, dalam sebuah video yang diunggah di akun medsosnya, Ahad (13/9) malam.


Ia sangat bersyukur karena seluruh santri di Pesantren Darussalam Blokagung berada dalam keadaan sehat. Tersisa hanya tinggal 77 santri yang masih membutuhkan pengawasan, tetapi itu pun tidak perlu dirujuk ke rumah sakit.


“(77 santri itu) hanya butuh pengawasan dalam beberapa hari ke depan,” kata Ninik, demikian ia akrab disapa.


Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini memohon ketulusan doa untuk seluruh keluarga besar Pesantren Darussalam Blokagung dan seluruh masyarakat di Indonesia agar diberikan kesehatan serta kekuatan, sehingga bisa melewati berbagai rintangan dan menjadi pemenang dalam menghadapi Covid-19.


“Kami atas nama keluarga besar Pesantren Darussalam mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan seluruh pihak, baik tenaga, pikiran, maupun materi. Terima kasih juga atas seluruh dukungan yang datang kepada kami dengan luar biasa dari seluruh Indonesia,” kata Ninik dengan raut wajah bahagia. 


Menurutnya, proses karantina selama dua pekan terakhir itu menjadi sebuah pelajaran yang berharga bagi pihak pesantren. Ia pun menyadari bahwa banyak yang harus diperbaiki dan ditingkatkan dalam soal pelayanan kesehatan, maupun sarana, dan prasarana yang ada di pesantren.


“Untuk itu, kami mohon dukungan agar kami bisa memperbaiki ini semua dan santri-santri Darussalam dapat belajar lebih baik lagi,” imbuhnya.


Dari proses yang telah dilalui dan dijalani oleh pihak pesantren, Ninik pun berharap agar seluruh masyarakat juga dapat terbebas serta menjadi pemenang dalam menghadapi Covid-19.


“Kami juga mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya karena telah merepotkan banyak pihak, mengganggu aktivitas banyak orang. Kami telah mengambil banyak tenaga, pikiran, dan dana dari banyak orang. Kami mohon maaf,” kata Ninik penuh haru.


“Terakhir, saya ingin ucapkan alhamdulillah Blokagung kuat, Blokagung sehat, Blokagung tangguh, Blokagung tatag (tabah). Seluruh santri Darussalam menjadi pemenang dalam pertempuran melawan Covid-19,” pungkas Ninik.


Pewarta: Aru Lego Triono

Editor: Alhafiz Kurniawan