Lantik PCNU Sleman, Sekjen PBNU Minta Fokus Jalankan Tiga Bidang
NU Online · Ahad, 20 Juni 2021 | 10:00 WIB
Yogyakarta, NU Online
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Ahmad Helmy Faishal Zaini melantik Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Ahad (20/6).
Dalam kesempatan tersebut, Helmy meminta agar PCNU Sleman dapat fokus menjalankan organisasi pada tiga bidang. Menurutnya, tiga bidang ini mudah disampaikan, tetapi sulit dijalankan. "Sebetulnya ada tiga bidang kalau dibicarakan tiga menit selesai tapi dijalankan lima tahun belum tentu selesai,” ujarnya di Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro Sleman, Yogyakarta, Ahad (20/6).
Bidang pertama yang harus dijalankan, jelas Helmy, adalah penataan struktur. Hal ini dilakukan dengan pembentukan Majelis Wakil Cabang (MWC) di kecamatan dan Pengurus Ranting (PR) di desa-desa. “Seluruh Majelis Wakil Cabang (MWC) dihidupkan. Jika sudah, seluruh ranting dihidupkan,” katanya.
Selanjutnya, hal yang perlu menjadi fokus kerja kepengurusan PCNU adalah kaderisasi di berbagai tingkatan, mulai pelajar, mahasiswa, pemuda, hingga orang-orang dewasa. “Kedua, kaderisasi dijalankan seluruh jenjang kaderisasi dari IPNU-IPPNU, PMII, Ansor, Muslimat,” jelas pria asal Cirebon itu.
Hal yang tak kalah penting, kata Helmy, adalah program-program yang direkomendasikan Muktamar Ke-33 Nahdlatul Ulama Tahun 2015 di Jombang, Jawa Timur, yakni pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
Selain itu, Helmy juga menuturkan bahwa seringkali pengurus merasa sibuk seharian berada di kantor PCNU, tetapi ketika diukur dengan Key Performance Indicator (KPI) tidak ada perubahan. Karenanya, ia mengajak seluruh pengurus PCNU Sleman agar dapat melakukan kegiatan kecil yang bisa memberi manfaat.
"Mari melakukan kegiatan kecil yang bisa membuat perubahan kecil yakni kegiatan yang adaptif dengan perubahan zaman," tegas pria alumnus Universitas Darul Ulum, Jombang, Jawa Timur itu.
Pada kegiatan itu, Helmy juga mengingatkan segenap Nahdlyin dan segenap pengurus untuk tetap menerapkan protokol kesehatan karena pandemi covid-19 belum hilang. Setiap kegiatan, lanjutnya, sebisa mungkin mengikuti pemerintah.
"Tetap terapkan protokol kesehatan dan terus menjaga persatuan karena pandemi belum selesai," pungkasnya.
Editor: Syakir NF
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua