Daerah

LAZISNU di Ngawi Bantu Warga yang Rumahnya Terbakar

Senin, 6 Januari 2020 | 16:30 WIB

LAZISNU di Ngawi Bantu Warga yang Rumahnya Terbakar

Para pengurus NU Care-LAZISNU MWC Widodaren, Kabupaten Ngawi saat memberikan bantuan uang tunai kepada korban kebakaran Mbah Rebo (Foto: Istimewa)

Ngawi, NU Online
Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Majelis Wakil Cabang (MWC) Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur membantu warga yang rumahnya terbakar. Bantuan diberikan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp1 juta kepada pemilik rumah atas nama Mbah Rebo (65).
 
"Alhamdulillah telah di tasyarufkan bantuan masyarakat melalui NU Care LAZISNU MWCNU Widodaren ke Mbah Rebo tadi sore pukul 17.00 WIB. Semoga semua sedekah dari masyarakat ini di mendapatkan ganti yang berlipat. Aamiin," kata Pengurus NU Care-LAZISNU MWC Widodaren, Eko Nur Bakti, kepada NU Online, Senin (6/1). 
 
Ia mengatakan, bantuan itu spontan diberikan setelah mendapat kabar rumah Mbah Rebo dilalap habis si jago merah. Keluarga besar NU Widodaren, kata dia, turut berduka atas musibah yang menimpa Mbah Rebo. Sebisa mungkin, lanjut dia, NU Care-LAZISNU Widodaren membantu meringankan beban Mbah Rebo melalui penggalangan dana dari masyarakat luas. 
 
"Ini tahap pertama, nanti kita akan galang lagi sampai Rumah Mbah Rebo terbangun lagi," tuturnya. 
 
Menurut informasi yang beredar, peyebab kebakaran Rumah Mbah Rebo yang beralamat di Dusun Karang Banyu RT 7 RW 3, Desa Karang Banyu, Kecamatan Widodaren ini diduga karena konsleting listrik. Api melalapnya pada Sabtu (4/1) lalu. Warga yang berada di sekitar rumah yang bersangkutan sempat hendak memadamkan api, namun gagal lantaran api yang terus membesar.
 
"Menurut saksi, Pak Sumadi tetangga korban mengetahui rumah Mbah Rebo kelihatan api yang sudah menyala besar. Kemudian minta tolong tetangga agar api dipadamkan dan saksi menghubungi warga beramai-ramai langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Karena besarnya api dan angin kencang, maka rumah habis dilalap si jago merah," kata Nur Eko. 
 
Sebelumnya, LAZISNU MWC Widodaren telah berkomitmen untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan, termasuk bencana alam kebakaran dan lain-lain. Pengurus terus bergerak menghimpun dana Zakat Infak Sedekah (ZIS) untuk dibagikan kepada ribuan masyarakat yang tidak mampu.
 
Dana ZIS itu di samping dialokasikan untuk program bencana atau kemanusiaan, dana itu juga diperuntukkan program kesehatan, pendidikan, dan program pemberdayaan masyarakat. Semuanya dilakukan semata dalam rangka memperluas pengabdian NU kepada umat. 
 
Kontributor: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Syamsul Arifin