LAZISNU Jaksel Jalin Kerja Sama Penerimaan ZIS dengan PT Berdikari
NU Online · Jumat, 25 Juni 2021 | 10:15 WIB

Ketua NU Care-LAZISNU Jaksel, Ahmad Balya (ketiga dari kanan) menunjukkan dokumen kerja sama dengan PT Berdikari yang telah ditandatangani kedua pihak. (Foto: istimewa)
Kendi Setiawan
Penulis
Jakarta, NU Online
NU Care-LAZISNU Jakarta Selatan merancang kerja sama dengan PT Berdikari (Persero) sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang pangan. Kerja sama diperkuat melalui penandatanganan nota kesepahaman antara Ketua NU Care-LAZISNU Jaksel Ahmad Balya dengan Direktur Utama PT Berdikari (Persero) Harry Warganegara pada Rabu (23/6) di Jakarta.
Ketua NU Care-LAZISNU Jakasel, Ahmad Balya, mengungkapkan nota kesepahaman tersebut meliputi kerja sama penerimaan atau pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) para karyawan dan pimpinan PT Berdikari melalui NU Care-LAZISNU.
"Juga kerja sama kemitraan terkait bidang usaha Berdikari, termasuk dalam hal ini penyediaan dan distribusi hewan kurban untuk tahun 2021. Kerja sama kemitraan misalnya reseller Gerai Daging Berdikari dan juga terbuka kemungkinan kerja sama lainnya terkait dengan kegiatan usaha Berdikari," kata Ahmad Balya kepada NU Online, Jumat (25/6) sore.
Ahmad Balya menyampaikan terima kasih kepada Berdikari yang memercayakan penerimaan dan pengelolaan zakat, infak, sedekah para karyawan dan pimpinan kepada NU Care-LAZISNU Jakarta Selatan.
"NU Care-LAZISNU Jaksel banyak memiliki program untuk penyaluran zakat, infak, dan sedekah, yang tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Pihaknya berharap, kerja sama tersebut akan lebih mengembangkan jiwa wira usaha warga NU dengan adanya peluang reseller dan distributor gerai daging. Nantinya kerja sama kemitraan ini juga juga melibatkan Lembaga Perekonomian NU Jaksel di bawah pimpinan Addis Abeba.
"Dengan adanya dukungan PT Berdikari (Persero) dalam penghimpunan zakat, infak, sedekah insyaallah dapat menambah semangat kami untuk lebih intensif lagi dalam melakukan penghimpunan kepada para muzakki yang potensial di wilayah Jakarta Selatan yang selama ini belum tersentuh dan belum berzakat ke LAZISNU. Mudah-mudahan lebih banyak lagi program-program LAZISNU yang bisa dijalankan," kata Ahmad Balya.
Pada kesempatan itu, Direktur Utama PT Berdikari, Harry Warganegara menyatakan bahwa penandatangan MoU tersebut mempertegas peran Berdikari dalam meningkatkan ketersediaan daging yang aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH) dengan harga terjangkau. Dengan begitu, kerja sama dapat memberikan dampak kemaslahatan yang besar bagi masyarakat luas, terutama masyarakat yang masih dalam kondisi prasejahtera.
Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
6
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
Terkini
Lihat Semua