Daerah

Mahasiswa Baru UNU Blitar Diingatkan Kuasai Teknologi dan Taat Protokol Kesehatan

Jumat, 25 September 2020 | 02:30 WIB

Mahasiswa Baru UNU Blitar Diingatkan Kuasai Teknologi dan Taat Protokol Kesehatan

Pengenalan kampus secara virtual di UNU Kabupaten Blitar. (Foto: NU Online/Imam Kusnin A)

Blitar, NU Online

Ratusan Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar, Jawa Timur mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru atau PKKMB. Kegiatan tersebut telah berlangsung Rabu (23/9) yang diikuti dengan antusias.

 

Tidak seperti PKKMB tahun sebelumnya, para Maba tahun ini mengikutinya secara online atau dalam jaringan (Daring). Hal tersebut sesuai arahan dari Kemendikbud, dan mengingat masih dalam situasi pandemi covid-19.

 

“PKKMB kali ini merupakan suatu hal yang baru dari tahun sebelumnya, yang mana biasanya tatap muka langsung. Yang terjadi kali ini justru pakai daring atau online,”kata H M Zainuddin, Jumat (25/9).

 

Rektor UNU Blitar tersebut menegaskan, karena hal baru dibutuhkan persiapan yang maksimal dari panitia maupun peserta PKKMB. Dengan demikian baik tamu undangan dan peserta harus tepat waktu, sehingga waktu sangat berharga.

 

“Tahun ini jumlah Maba seluruhnya 850 dan yang registrasi ulang sekitar 680. Karena semua online, banyak peserta terkendala saat registrasi dibandingkan dengan tahun lalu. Hal inilah yang diperlukan kesabaran. Namun kami melayani dengan baik supaya mereka dapat registrasi ulang dengan lancar,” terang mantan Wakil Wali Kota Blitar ini.

 

Pihaknya menjelaskan bahwa sebelumnya sudah melakukan simulasi sistem serta gladi yang dilaksanakan tanggal 21 hingga 22 September 2020.

 

Untuk mengatasi mahasiswa di pelosok yang jaringan dan sinyalnya sulit, dari tim UNU menyediakan siaran langsung setelah itu diunggah di You Tube. Dengan demikian mahasiswa yang terganggu jaringan bisa tetap mengikuti.

 

Setelah prosesi PKKMB dari kampus, rencananya akan dilanjutkan level fakultas mulai hari ini yakni Jumat (25/9).

 

Disampaikan Rektor UNU Blitar bahwa mahasiswa hendaknya menyiapkan diri dari berbagai macam halangan. Demikian pula harus terus belajar dan melek digital, serta selalu mematuhi protokol kesehatan.

 

Saat pembukaan PKKMB  juga dihadiri secara virtual oleh Emil Elestianto Dardak. Wakil Gubernur Jawa Timur tersebut juga berkenan memberikan sambutan melalui vidio.

 

“Kami memberikan semangat dan mendorong mahasiswa baru tetap menumbuhkan daya kreativitas di era pandemi Covid-19. Yang juga tidak boleh dilupakan mahasiswa baru diwajibkan bisa melek digital,” tuturnya.

 

Kontributor: Imam Kusnin Ahmad

Editor: Ibnu Nawawi