Daerah

Majelis Dzikir Anur Tasikmalaya Bantu Warga Terdampak Banjir Banten

Rabu, 19 Februari 2020 | 05:45 WIB

Majelis Dzikir Anur Tasikmalaya Bantu Warga Terdampak Banjir Banten

Wakil Ketua LTM PBNU H Agus Wustho menerima secara simbolis bantuan untuk warga terdampak banjir Banten dari Majelis Dzikir Anur Tasikmalaya, Selasa (18/2). (Foto: Jarwono)

Jakarta, NU Online
Kepedulian dan rasa ingin membantu warga terdampak bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah daerah pada awal Januari 2020 memancing ibu-ibu jamaah Majelis Dzikir Anur Tasikmalaya untuk menyalurkan bantuan.  
 
Kedatangan rombongan majelis Anur Tasikmalaya Jawa Barat menggunakan bus dan tiba di Gedung PBNU Kramat Raya, Selasa (18/2) sore. Serah terima bantuan dilakukan di Masjid PBNU oleh perwakilan jamaah, Hj Elis Asimah kepada Wakil Ketua LTM PBNU H Agus Wustho.
 
Hj Elis berharap bantuan tersebut agar diterima dan dapat digunakan dalam partisipasi kemanusiaan. Pihaknya meminta bantuan diarahkan terutama warga terdampak banjir utamanya anak yatim.
 
Hj Elis mengakui baru kali ini Majelis Anur mengunjungi Gedung PBNU. Namun anggota majelis terbiasa mendatangi kajian keislaman di Jakarta.
 
Adapun bantuan yang diserahkan berupa pakaian dan uang tunai, diproyeksikan untuk warga terdampak bencana banjir di Banten.
 
Wakil Ketua LTM PBNU H Agus Wustho mengapresiasi bantuan yang telah diberikan. "Semoga apa yang telah disumbangkan menjadi amal yang diberikan berkah untuk semua umat," ujarnya.

Bantuan nantinya digabungkan dalam program NU Peduli yang dikomandoi NU Care-LAZISNU dan melibatkan relawan NU dari berbagai Banom dan lembaga sesuai kapasitas mereka.
 
Usai acara serah terima, rombongan dari Majelis Taklim Annur mengunjungi sejumlah titik di Gedung PBNU. Salah satunya Pojok Gus Dur. Di ruangan ini, mereka melihat-lihat dokumentasi peninggalan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) seperti buku karangan Gus Dur dan buku-buku yang terkait dengan Gus Dur.
 
Seperti diketahui, usai bencana banjir dan tanah longsor di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, NU Peduli sigap melakukan penanangan. Selain memberikan bantuan makanan dan pakaian, NU Peduli juga melakukan pendampingan dengan psikososial dan melakukan pelayanan kesehatan.
 
NU Peduli juga membuat hunian sementara bagi warga terdampak yang banjir dan longsor yang kehilangan tempat tinggal mereka.
 
Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Alhafiz Kurniawan