Daerah
Manfaatkan Waktu di Rumah, Perempuan Ini Bantu Perjuangan Dokter
NU Online · Senin, 6 April 2020 | 15:30 WIB
Anis Setyowati saat membuat face shield atau pelindung muka di kediamannya. (Foto: NU Online/Rof Maulana)
Rof Maulana
Kontributor
Sidoarjo, NU Online
Di sejumlah media disebutkan bahwa Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan sejumlah organisasi profesi lain menyampaikan protes kepada pemerintah. Hal tersebut lantaran tidak memadainya Alat Pelindung Diri (APD) bagi para dokter, perawat dan tenaga medis yang terlibat dalam penatalaksanaan pasien dalam kondisi wabah Corona.
Di sejumlah media disebutkan bahwa Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan sejumlah organisasi profesi lain menyampaikan protes kepada pemerintah. Hal tersebut lantaran tidak memadainya Alat Pelindung Diri (APD) bagi para dokter, perawat dan tenaga medis yang terlibat dalam penatalaksanaan pasien dalam kondisi wabah Corona.
Mereka bahkan mengancam mogok melakukan perawatan penanganan terhadap pasien Covid-19, jika pemerintahan tidak memenuhi APD yang dibutuhkan.
Sadar demikian pentingnya hal tersebut, Pengurus Wilayah (PW) NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Timur selama sepekan lalu menggalang dana bagi pembelian APD untuk dokter. Selain itu turut meluncurkan gerakan relawan membuat face shield (pelindung wajah) bagi dokter yang menangani pasien Covid-19.
A Afif Amrullah mengatakan program yang diluncurkan pekan lalu tersebut sangat membantu para dokter, terutama bagi ketersediaan APD. Ketua PW NU Care-LAZISNU Jawa Timur ini menjelaskan memanfaatkan waktu 14 hari di rumah saja dengan membuat pelindung wajah bagi tenaga media sangatlah berguna.
"Alhamdulillah sudah banyak yang telah mengirim face shield. Gerakan sedekah yang murah dan mudah dilakukan di rumah ini disambut baik oleh Nahdliyin atau warga NU," kata dosen di Universitas Sunan Giri (Unsuri) Surabaya tersebut, Senin (6/4).
Sebagai contoh, adalah Anis Setyowati warga Sidoarjo yang telah meluangkan waktunya untuk membuat face shield di rumahnya secara mandiri.
"Alhamdulillah dengan gerakan relawan pembuat face shield ini bisa memberikan banyak manfaaf terutama waktu," kata Anis Setyowati saat mengantar face shield buatannya ke kantor Penngurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur.
Istri Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Krian Sidoarjo ini telah memberi contoh konkrit kepada masyarakat. Bahwa hal kecil pun bisa membantu para dokter.
"Program gerakan yang digagas NU Care-LAZISNU Jawa Timur sangat murah dan mudah apalagi dilakukan di rumah," terang Anis.
Dirinya menambahkan cara pembuatan face shield hanya membutuhkan mika, cutter, lem tembak, spon, double tip, plong kertas, gunting dan karet elestis.
"Kebutuhan itu sangat mudah didapatkan dan sangat mudah membuat face shield," pungkasnya.
Kontributor: Rof Maulana
Editor: Ibnu Nawawi
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua
