Blora, NU Online
Pengurus Cabang Mahasiswa Ahli Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyyah (MATAN) Kabupaten Blora, Jawa Tengah menyelenggarakan program bedah rumah, Ahad (4/11). Rumah yang menjadi sasaran renovasi adalah milik Tasmi warga Desa Tawangrejo, Kecamatan Kunduran, Blora.
Menurut ketua tim pelaksana, Shobirin, MATAN memelopori kegiatan bedah rumah bekerjasama dengan Baznas Blora, Banser dan anggota Club Honda Blora. Tujuannnya adalah membantu keluarga yang kurang mampu dan merenovasi rumah warga yang tidak layak huni.
“Insyaallah, program bedah rumah ini rencananya diadakan setiap bulan sekali," ujarnya kepada NU Online di sela-sela kegiatan bedah rumah tersebut.
Shobirin menambahkan, rumah yang bisa memperoleh program tersebut harus memenuhi kriteria tidak layak huni, memiliki tanah sendiri dan tuan rumah tidak mempunyai anak atau tergolong keluarga tidak mampu. Tim akan mensurvei terlebih dahulu untuk melihat keadaan rumah yang akan dibantu.
"Kemudian dirapatkan dengan tim pembangunan supaya digambar sesuai keadaan. Yang jelas benar-benar warga yang tidak mampu dan sangat membutuhkan," terangnya.
Ia menjelaskan rumah Tasmi termasuk tidak layak huni dan tergolong kurang mampu. Sebab, bangunannya sempit dan dihuni 6 orang, yakni 1 nenek dan 5 cucunya. Atas dasar itu, rumah Ibu Tasmi dibangun dengan menghabiskan biaya sekitar Rp. 14.840.000.
Sementara itu, saat memberikan sambutan, mudir Idaroh Syu'biyyah JATMAN Blora, KH Muh. Nasir mengajak semua warga agar tetap istiqamah dalam mengikuti ulama, dan tidak terpengaruh dengan situasi (politik) saat ini.
"Tetap berpegang teguh mengikuti ulama' yang mengedapankan menjaga perdamaian, agama dan bangsa. Demi keutuhan NKRI," ujarnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Rais Am Idaroh Syu'biyah JATMAN, Blora, KHM Labib Nahrowi, sejumlah kiai, tokoh masyarakat, pengurus MATAN Jawa Tengah, M.Thoriq Husen, dan tamu undangan lainnya (Qomarul Adib/Aryudi AR).
Terpopuler
1
PMII Jakarta Timur Tuntut Keadilan Usai Kadernya Tertembak Peluru Karet hingga Tembus Dada
2
Demo Agustus 2025: Alarm Keras Suara Rakyat
3
Kapolda Metro Jaya Diteriaki Pembunuh oleh Ojol yang Hadir di Pemakaman Affan Kurniawan
4
PBNU Bersama 15 Ormas Islam Serukan Masyarakat Tenang dan Menahan Diri di Tengah Memanasnya Situasi
5
Khutbah Jumat: Kritik Santun, Cermin Cinta Tanah Air dalam Islam
6
Massa Aksi Jarah Markas Gegana dan Bakar Halte Senen yang Tak Jauh dari Mako Brimob Kwitang
Terkini
Lihat Semua