Daerah

Melalui BMT At-Tajdid, LP Ma’arif NU di Bojonegoro Inisiasi Jumat Berkah

Sabtu, 5 September 2020 | 14:45 WIB

Melalui BMT At-Tajdid, LP Ma’arif NU di Bojonegoro Inisiasi Jumat Berkah

Warga tampak mengantre di stand Jumat Berkah yang diinisiasi BMT At-Tajdid Temayang Bojonegoro. (Foto: NU Online/Yazid)

Bojonegoro, NU Online
Setelah mendirikan Baitul Mal wat Tamwil (BMT) At-Tajdid, Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Nurul Huda Temayang, Bojonegoro, Jawa Timur yang menaungi Kelompok Bermain (KB), Raudlatul Athfal (RA), MI dan MTs mampu memberdayakan pengelolaan tiga lembaga tersebut. Apalagi setelah BMT At-Tajdid membuka banyak cabang di beberapa kecamatan.


Direktur Utama BMT At-Tajdid Temayang M Subki mengatakan, keberadaan BMT tersebut tidak hanya meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat. Akan tetapi, juga mampu menumbuhkan kepedulian terhadap sesama. Setiap Jumat, melalui program Jumat Berkah, BMT At-Tajdid memberikan makanan gratis.


"Dari hasil Sisa Hasil Usaha (SHU) di BMT bisa digunakan operasional lembaga, karena jarang lembaga pendidikan mempunyai BMT yang berkembang," ujar pria yang juga guru madrasah ini kepada NU Online, Jumat (4/9).


Mantan Ketua PAC GP Ansor Temayang ini menambahkan, beberapa program BMT selama ini mulai Jumat Berkah juga ada bantuan du'afa, yatim piatu, masjid, mushala, lembaga pendidikan, qurban, dan juga voucher belanja gratis buat duafa.


Selain simpan-pinjam, kata dia, BMT At-Tajdid juga bersinergi dengan NU, baik MWCNU maupun badan otonom. Setiap ada kegiatan, pihaknya mendukung melalui kegiatan Jumat Berkah,yakni berbagi berupa nasi bungkus beserta minumannya.



"Selain syiar NU ke masyarakat, kerja sama tersebut bisa mengangkat beban masyarakat yang masih dalam suasana pandemi. Sekaligus mengedukasi warga untuk berbagi kepada sesama," terang alumnus IAI Sunan Giri Bojonegoro dan Pesantren Langitan Tuban ini.


Salah satu kegiatan BMT yang rutin dilaksanakan selain pendanaan dari anggota BMT, lanjut dia, dengan menyediakan makanan yang dipesan dari para anggota yang memiliki usaha makanan. "Agar perekonomian anggota juga berputar meskipun pandemi Covid-19," ungkap aktivis sejak di IPNU ini.


Subki menambahkan, setidaknya program Jumat Berkah yang berlangsung setiap Jumat pagi mulai pukul 09.00 WIB sampai makanan habis. Panitia menyediakan seratusan paket berupa nasi bungkus dan minuman gratis. Warga maupun pengguna jalan bisa berhenti dan meminta nasi bungkus kepada petugas yang menjaga stand tersebut.


"Alhamdulillah, untuk berbagi melalui Jumat Berkah ini sudah berjalan selama tiga bulan dan manfaatnya luar biasa bagi masyarakat," pungkas Ketua Koordinator Kecamatan (Korcam) TPQ An-Nahdliyah Temayang ini.


Tampak saat kegiatan Jumat Berkah, banyak pengguna jalan sengaja berhenti dan masyarakat untuk mengambil makanan tersebut. Hanya sekitar satu jam, paket makanan gratis tersebut sudah habis dibagikan.


Kontributor: M Yazid
Editor: Musthofa Asrori