Ia mengatakan, dengan kampus berbasis NU UNU Cirebon, pihaknya selalu berkerjasama dengan beberapa pondok pesantren. Pasalnya, pada dasarnya NU menyebar di pesantren-pesantren.
"Apa yang disebarkan oleh-oleh orang Arab di Indonesia membumi di Indonesia. Amailiah NU sebenarnya melanjutkan dari pada amailiah dari orang-orang masa lalu, ada tahlilan ada maulidan dan amalaiah NU lainnya," kata Ahsin kepada awak media, usai isi seminar nasional.
"Karena mereka menganggap hanya dengan inilah (kekerasan) permasalahan di dunia bisa diatasi tapi ternyata Islam dari gari keras-keras itu mereka mungkin tujuannya baik tapi pada akhirnya membuahkan kegaduhan," katanya.
Ia menambahkan agar tidak terkontaminasi terhadap ajaran-ajaran Islam radikal, harus tetap istiqamah dalam amaliah, dan selalu berkonsultasi ke para ulama-ulama dan kiai sepuh serta jangan jauh dari pesantren.
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua