Daerah MUKTAMAR KE-34 NU

MWCNU di Gresik Ini Pecahkan Rekor Tertinggi Koin Muktamar 

Selasa, 11 Februari 2020 | 10:00 WIB

MWCNU di Gresik Ini Pecahkan Rekor Tertinggi Koin Muktamar 

Sejumlah tokoh hadir saat pengumpulan Koin Muktamar NU di MWCNU Menganti, Gresik. (Foto: NU Online/Jauhari Utomo)

Gresik, NU Online
Muktamar NU kurang beberapa bulan, namun gaungnya sudah terasa di mana-mana. Salah satu penggalangan Koin Muktamar NU yang menjadi barometer di Gresik, Jawa Timur sebagaimana ditorehkan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Menganti di antara 18 kecamatan yang ada. 
 
Dalam beberapa catatan terkait sumbangan, Nahdliyyin di Kecamatan Menganti rata-rata memberikan kontribusi terbesar di seluruh Gresik. Untuk Koin Muktamar, telah terkumpul dana senilai Rp137.448.000. yang diselenggarakan pada Senin (10/2).
 
KH Edris menyatakan bahwa itu belum final semua, masih ada sejumlah tempat yang belum terkumpul.
 
“Jumlah ini belum berakhir, masih bisa bertambah,” kata Ketua MWCNU Menganti tersebut.
 
Disampaikannya, kekuatan dari masyarakat sipil yang selama ini dianggap remeh, justru berbanding terbalik dengan pernyataan tersebut ketika diakomodir. Dalam cita-cita menuju kemandirian NU diawali dengan penyelenggaraan Muktamar ke-34 NU mendatang.
 
Dalam pandangannya, gerakan ini seakan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Agil Siroj ingin menunjukkan dan membuktikan nahdliyin di seluruh Nusantara mampu mandiri. 
 
“Sebab, dengan koin NU berarti pembiayaan Muktamar NU akan semakin ringan dan NU secara organisasi semakin mandiri,” ungkapnya.
 
Sekadar diketahui, beberapa waktu silam MWCNU Menganti pernah mengumpulkan bantuan ke Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk korban gempa hingga Rp.200.000.000,- lebih. 
 
“Karena itu, begitu ada instruksi untuk masalah kontribusi bagi Muktamar NU, maka masyarakat Menganti begitu antusias,” jelasnya. 
 
Koin Muktamar NU ini menyemanganti para pengurus NU agar tidak main-main dengan perjuangan. Jamiyah mempunyai kekuatan masif, jika dikoordinasi dengan baik secara ekonomi, politik dan bahkan budaya. 
 
Sementara kader muda MWCNU yang dikoordisikan H Nur Cholis dan H Munthilib semakin semangat ketika membuka Koin Muktamar yang ada di tiga Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU, seperti SMP dan SMK Bahrul Ulum, SMP dan SMA serta SMK Sunan Giri, SMP, SMA, SMK Al-Azhar, termasuk MI se-Kecamatan Menganti. 
 
H Muid, salah seorang Wakil MWCNU Menganti menjelaskan, bahwa dengan Koin Muktamar NU yang begitu masif menandakan kekuatan NU sangat diperhitungkan oleh kekuatan lain.
 
“Inilah kekuatan NU sebenarnya. Maka jangan pernah diremehkan karena ketika kekuatan diakomodir, pasti akan sangat mengejutkan,” pungkasnya.
 
Hadir saat pengumpulan Koin Muktamar, yaitu KH Musyafak Aziz dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik, KH Imam Hanafi, KH Hasyim Kolil, KHYarham, KH Bisri, KH Ainur Rofiq, Camat Menganti, H Sujarto, dan anggota Muspika lain.
 
 
Kontributor: Jauhari Utomo
Editor: Ibnu Nawawi