Daerah

NU Care-LAZISNU Siak Riau Siap Aplikasikan Hasil Studi Tiru Pengelolaan ZIS di Cilacap

Ahad, 28 Juli 2024 | 12:12 WIB

NU Care-LAZISNU Siak Riau Siap Aplikasikan Hasil Studi Tiru Pengelolaan ZIS di Cilacap

Rombongan NU Care-LAZISNU Siak Riau saat kunjungan studi tiru ke NU Care-LAZISNU Cilacap, Jateng, Jumat (26/7/2024) (Foto: NU Care-LAZISNU Cilacap)

Cilacap, NU Online

NU Care-LAZISNU Kabupaten Siak, Riau melakukan kunjungan ke NU Care-LAZISNU Cilacap Jawa Tengah pada Jumat (26/7/2024).


Kunjungan ini dalam rangka studi tiru terkait pengelolaan NU Care-LAZISNU. Sebanyak 8 personel dari NU Care-LAZISNU Siak dan unsur PCNU Siak lainnya turut serta dalam kunjungan ini.


Sekretaris LAZISNU Siak, Amyono mengatakan bahwa tujuan pihaknya melaksanakan studi tiru adalah menyambungkan sanad dan semangat dalam pengelolaan kegiatan lembaga filantropi LAZISNU.


Menurut Amyono, ada banyak hal menarik yang dipelajari dalam kunjungan ke Cilacap.


“Yang menarik dari NU Care-LAZISNU Cilacap adalah manajemen yang terpusat dan perolehan Koin NU yang sangat tinggi. Ini merupakan bukti bahwa sistem manajemen yang dilakukan sudah sangat efektif,” kata Amyono, Sabtu (28/7/2024).


Amyono berharap, pola sistem manajemen itu dapat menjadi bekal bagi NU Care LAZISNU Siak dalam usaha menguatkan struktur kelembagaan untuk menjalankan tugas dan fungsinya, serta konsolidasi dalam upaya mewujudkan dan melaksanakan 5 pilar program NU Care-LAZISNU di Siak.


“Usai kunjungan ini kami menyusun rencana tindak lanjut yaitu melaksanakan semua rekomendasi yang telah diamanahkan kemarin. Nantinya kita akan gerak cepat melaksanakan RTL yang ada,” ujarnya.


Menurut Amyono, di samping melaksanakan 5 pilar program, NU Care-LAZISNU Siak juga berperan sebagai lembaga filantropi yang menampung infak bersyarat dari jamaah untuk membangun gedung PCNU dan MWCNU di setiap kecamatan di Siak.


Selain ke NU Care-LAZISNU Cilacap, rombongan pengurus NU Kabutapen Siak juga melakukan studi tiru ke sejumlah kabupaten lainnya di Pulau Jawa.


“Semua ada 37 kader NU Siak yang melakukan studi tiru. Selain ke Cilacap, Muslimat NU Siak berkunjung ke Muslimat PCNU Pekalongan, ada yang ke BMTNU Jombang, lalu ada juga rombongan dari BUMNU Siak ke PCNU Magelang," kata Amyono.


Bukan kunjungan pertama

Kepala Cabang NU Care-LAZISNU Cilacap Ahmad Fauzi mengatakan, kunjungan dari daerah ke NU Care-LAZISNU Cilacap sudah berlangsung beberapa kali.


“Hingga awal 2024 sudah lebih dari 40 daerah yang belajar pada NU Care-LAZISNU Cilacap. Angka ini termasuk ketika NU Care-LAZISNU Cilacap mengisi seminar, workshop maupun sharing session baik secara offline maupun online,” kata Fauzi, dihubungi NU Online secara terpisah.


Pada awal 2024, kunjungan dilakukan oleh NU Care-LAZISNU Pekalongan. Kemudian pada Mei 2024, NU Care-LAZISNU Cilacap menerima kunjungan NU Care-LAZISNU Lampung Timur.


Fauzi mengatakan bahwa posisi yang didapatkan NU Care-LAZISNU Cilacap saat ini bukanlah proses yang instan, tetapi diwarnai lika-liku perjuangan.


"Totalitas usaha dan waktu kami kerahkan untuk melanjutkan dan membangun LAZISNU Cilacap agar semakin berkembang,” ujar Fauzi.


Fauzi menceritakan, pada 2018 dirinya dan Ketua LAZISNU Cilacap Wasbah Samudra Fawaid mendapat amanah untuk menakhodai LAZISNU Cilacap untuk periode 5 tahun ke depan. Pada saat itu, ia melakukan penataan internal seputar tata kelola LAZISNU.


"Penyusunan regulasi, pengurusan izin operasional periode 2018-2020, training dan konsultasi bersama konsultan, pembentukan manajemen eksekutif hingga penyusunan roadmap dan pengembangan jaringan," ucapnya.


Di tahun yang sama, LAZISNU Cilacap juga memperkuat kaderisasi amil nasional melalui madrasah amil. Kala itu, LAZISNU Cilacap merupakan LAZISNU keempat nasional yang menyelenggarakan madrasah amil.


Fauzi berharap, kunjungan dari berbagai daerah dapat memacu tim dan pengurus NU Care-LAZISNU Cilacap, para personel, serta pengurus dan manajemen NU Care-LAZISNU daerah lain yang mengadakan kunjungan.


"Prinsipnya kita harus terus belajar karena kami di NU Care-LAZISNU Cilacap juga tetap beradaptasi, melakukan evaluasi dan perbaikan," pungkasnya.