Daerah

NU Dawuan Subang Harus Bisa Membumikan Aswaja di Akar Rumput

Jumat, 22 November 2019 | 13:00 WIB

NU Dawuan Subang Harus Bisa Membumikan Aswaja di Akar Rumput

Aa Sutisna Rusydi sedang menyampaikan sambutan dalam kegiatan Cilangkap Bershalawat. (Foto: NU Online/Aiz Luthfi)

Subang, NU Online
Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat masa khidmah 2019-2024 baru saja terbentuk. Untuk membangun keakraban, mereka dikenalkan kepada masyarakat setempat saat kegiatan Cilangkap Bershalawat di Pesantren Kalijaga, Dusun Cilangkap, RT/RW 23/06, Desa Manyeti, Kecamatan Dawuan, Subang, Jawa Barat, Kamis (21/11).
 
Ketua panitia kegiatan, Aa Sutisna Rusydi menyampaikan bahwa MWCNU Dawuan saat ini dipimpin oleh KH Aan Anshori sebagai Rais Syuriyah dan K Dedi Suherdy Waliyudin sebagai Ketua Tanfidziahnya. Diharapkan di bawah kepemimpinannya bisa lebih 'ngabret' lagi dalam mengibarkan ajaran Ahlussunah wal Jamaah (Aswaja) an-Nahdliyah di Kecamatan Dawuan.
 
"Bukan hanya dalam hal amaliahnya saja tapi juga fikrah dan harakahnya agar kita semua bisa menjadi warga NU yang kaffah," ujarnya.
 
Wakil Ketua MWCNU Dawuan itu juga berharap, Cilangkap Bershalawat ini dapat menjadi jembatan untuk lebih mendekatkan dan mengakrabkan para pengurus baru MWCNU Dawuan dan masyarakat, sehingga dapat memuluskan jalan dakwah Aswaja an-Nahdliyah sampai ke tingkat akar rumput.
 
"Para pengurus baru MWCNU Dawuan akan dikukuhkan pada acara pelantikan yang insyaallah akan dilaksanakan pada hari Ahad tanggal 24 November 2019," ungkapnya.
 
Menurutnya, ada beberapa program MWCNU Dawuan masa khidmah sebelumnya yang mesti harus dilanjutkan pada periode ini. Di antaranya pengajian mingguan yang digelar setiap hari Sabtu, pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui penggalangan kotak infak (Koin) NU, peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan fasilitas pesantren, pelatihan khatib Jumat dan mengurus jenazah.
 
"Karena ini menjadi program unggulan, insyaallah program itu akan terus diistiqamahkan dan dilanjutkan oleh pengurus baru MWCNU Dawuan," tandasnya.
 
Selain itu, kata dia, saat ini sedang diupayakan pengajian bulanan tingkat kecamatan yang nanti melibatkan unsur Muspika dan masyarakat Dawuan agar terbangun kemitraan dan sinergitas program antara MWCNU Dawuan dan pemerintah setempat.
 
"Beberapa hari yang lalu pengurus MWCNU Dawuan sudah berkomunikasi dan berkordinasi dengan Muspika Kecamatan Dawuan dan alhamdulillah program yang kami tawarkan direspon dengan baik," ujarnya.
 
Dalam kegiatan yang disponsori Djarum Coklat ini, disuguhkan beberapa pagelaran, di antaranya aksi dan kesenian tradisional debus para santri Pesantren Kalijaga dan rampak kohkol atau kentongan dari grup ronda warga Cilangkap serta membagikan door prize dan ditutup dengan tabligh akbar.
 
Kontributor: Aiz Luthfi
Editor: Syamsul Arifin