PC IPNU-IPPNU Lamongan Terjunkan Da’i dan Da’iah
NU Online · Kamis, 18 Agustus 2011 | 06:09 WIB
Lamongan, NU Online
Dalam rangka menyemarakan kegiatan di bulan suci Ramadhan PC IPNU IPPNU Kabupaten Lamongan menggelar kegiatan sosial kemasyarakatan dengan menerjunkan da’i dan da’iah ke desa-desa bekerjasama denagan PAC IPNU-IPPNU di setiap kecamatan.
Acara tersebut digelar mulai awal bulan Ramadhan sampai hari Sabtu, 27 Agustus 2011 yang berketepatan malam ke-27 Ramadhan.
<>
Da’i dan da’iah yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut diambil dari sejumlah pesantren seperti PP Tanwirul Qulub , PP Matho’liul Anwar Simo Karanggeneng Lamongan, dan PP Tarbiyatut Tholabah Kranji Paciran Lamongan ditambah sejumlah mahasiswa Unisda dan Unisla Lamongan.
Sebelum penerjunan da’i dan da’iah, diadakan pembekalan terlebih dahulu yang ditempatkan di Ds Wudi Sambeng selama empat hari pada 25-28 Juli 2011 dengan mendatangkan beberapa narasumber yang kompeten. Pembekalan ini ditempatkan di dua Kecamatan, yaitu kecamatan Sambeng dan Kembangbahu yang secara total diikuti 40 peserta.
AÂ Faurun Adzim, ketua PC IPNU Lamongan menjelaskan kegiatan Bakti Ramadhan ini bentuk dari realisasi program Departemen Dakwah dan Pengembangan Lingkungan PC IPNU IPPNU sebagai langkah pengkaderan di lingkungan pelajar dan santri.
Â
PC IPNU-IPPNU Lamongan juga bekerjasama denga PC LDNUÂ Lamongan dan PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Sambeng dan Kembangbahu yang bertujuan untuk memplopori dan merintis berdirinya Pengurus Ranting IPNU-IPPNU ditingkat desa yang belum berdiri IPNU IPPNU.
Kegiatan ini akan diadakan tiap tahun di bulan Ramadhan yang berkelanjutan di setiap kecamatan.-Di Kabupaten Lamongan sendiri ada 27 kecamatan.
Redaktur   : Mukafi Niam
Kontributor: Zainul Azhari
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
5
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua