Daerah

PCNU Padang Pariaman Miliki Rais dan Ketua Baru Periode 2020-2025

Sabtu, 11 Juli 2020 | 15:30 WIB

PCNU Padang Pariaman Miliki Rais dan Ketua Baru Periode 2020-2025

Suasana konfercab PCNU Padang Pariaman. (Foto: NU Online/Armaidi)

Padang Pariaman, NU Online
Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama (Konfercab NU) Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatra Barat berhasil memilih Rais Syuriyah yang dipercayakan kepada Masrican Tuanku Marajo Basa. Sebelumnya, ia menjabat Ketua Tanfidziyah PCNU kota tersebut.


Sedangkan calon Ketua PCNU Padang Pariaman yang menyerahkan formulir kesediaan menjadi ketua adalah Sekretaris PCNU Padang Pariaman Andri Susanto dan Wakil Rais Syuriyah PWNU Sumbar Zainal Tuanku Mudo (Pengasuh Pesantren Bustanul Yaqin Punggung Kasiak, Lubuk Alung).


Usai penyampaian visi-misi yang dipandu pimpinan sidang Armaidi Tanjung, Andri Susanto menyatakan mundur dengan berbagai pertimbangan. Selanjutnya, peserta Konfercab sepakat secara aklamasi menetapkan Zainal Tuanku Mudo sebagai Ketua PCNU Padang Pariaman masa khidmat 2020-2025.


Untuk melengkapi susunan kepengurusan, Rais Syuriyah terpilih ditetapkan sebagai ketua formatur, Ketua Tanfidziyah terpilih sebagai sekretaris formatur, ditambah unsur PCNU demisioner, PWNU Sumbar, dan tiga orang dari utusan MWC.


Konfercab NU Padang Pariaman secara resmi dibuka Ketua PWNU Sumbar Prof Ganefri. Acara tersebut berlangsung di aula Pemkab Padang Pariaman, Parik Malintang, Sabtu (11/7). Turut memberikan sambutan, Staf Ahli Pemkab Padang Pariaman Anwar.


Ganefri saat membuka Konfercab mengatakan, warga NU Padang Pariaman diminta tetap menjaga tegaknya akidah Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) di tengah masyarakat. Secara kultural, amaliyah mayoritas penduduk Padang Pariaman sesuai paham keagamaan Islam yang dikembangkan NU.


Menurut Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) ini, dari informasi Kankemenag Padang Pariaman, daerah ini memiliki 34 pondok pesantren. Hal ini perlu menjadi perhatian bagi pengurus NU Padang Pariaman karena para tuanku di Pariaman berasal dari pesantren tersebut.


"Lulusan pesantren tersebut tidak kalah bersaing mengikuti pendidikan di perguruan tinggi. Sekarang dengan paket C, lulusan pesantren masuk ke perguruan tinggi. Ternyata lulusan pesantren tersebut memiliki prestasi akademik yang membanggakan saat mengikuti perkuliahan di perguruan tinggi," ungkap Ganefri.


Untuk itu, lanjut dia, tahun 2020 ini ada 2.180 beasiswa yang akan diberikan kepada mahasiswa sampai tamat. Pihaknya siap memberi kesempatan bagi alumni pesantren di Padang Pariaman untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Karena dengan  pendidikanlah status sosial seseorang bisa ditingkatkan.


“Selain itu, kami akan memberi peluang semakin banyak kepada lulusan pondok pesantren di daerah ini masuk dan tamat perguruan tinggi negeri, khususnya di UNP," tutur Ganefri lagi.


Konfercab dihadiri Kepala Kemenag Padang Pariaman Dr Helmi, Rais Syuriyah  PCNU Padang Pariaman Syahril Tuanku Sutan, PWNU Sumbar di antaranya Sekretaris Sulaiman Tanjung, Wakil Ketua Azwandi Rahman, Afriendi Sikumbang,  Rahmat Tuanku Sulaiman, Wakil Sekretaris Hujaipah. Selain itu juga hadir utusan MWC dan sejumlah ulama lainnya.


Kontributor: Armaidi Tanjung
Editor: Musthofa Asrori